KOMPAS.com - Bahan suede termasuk sebagai material yang sering digunakan dan menjadi favorit untuk beragam produk fashion.
Mulai dari sepatu, ikat pinggang, tas, jaket, sarung tangan, sandal dan berbagai item lainnya kerap menggunakan bahan kulit ini.
Material yang terbuat dari kulit hewan ini dinilai punya kualitas yang sangat baik.
Tak heran jika banyak brand fashion di seluruh dunia kerap menggunakan material suede sebagai bahan utama pada sejumlah produknya.
Baca juga: Cara Membersihkan Sepatu Suede dengan Mudah
Bahan suede adalah jenis material yang diambil dari bagian bawah kulit hewan yang memiliki tekstur lebih lembut.
Istilah suede awalnya berasal dari istilah Perancis yang disebut gants de Suede, bermakna "sarung tangan Swedia".
Di akhir abad ke-18, komoditas impor kulit suede dari Swedia sangat populer di kalangan bangsawan Perancis.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Sepatu Berbahan Suede agar Tetap Apik
Alih-alih menggunakan kulit kasar yang diambil dari bagian terluar kulit hewan, para pengrajin kulit Swedia pada saat itu menemukan metode pembuatan produk fashion dari bagian kulit dalam.
Bagian kulit tersebut memiliki dinilai memiliki tekstur lembut dan berkualitas, sehingga kerap dibuat menjadi sarung tangan wanita.
Selama beberapa dekade, sejak saat itu material suede hanya diperuntukkan untuk membuat sarung tangan.
Tetapi seiring berkembangnya kebutuhan, para pengrajin dari Eropa menyadari bahwa penggunaan suede ini sangat beragam.
Sampai pada akhirnya material suede menjadi salah satu bahan unggulan dalam pembuatan sepatu, jaket, tas dan lain sebagainya.
Baca juga: Penasaran dengan Jaket Kulit Keren LeBron James?
Ada dua cara untuk membuat bahan suede dari kulit hewan.