Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 05:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Rasa lapar dapat dikatakan normal jika dirasakan antara 3-4 jam setelah makan.

Namun jika di rentang waktu tersebut perut terasa cepat lapar atau "keroncongan", mungkin ada yang salah pada makanan yang dikonsumsi.

Bisa jadi, penyebabnya diakibatkan oleh kurangnya nutrisi seperti serat, protein, lemak sehat hingga beberapa kandungan lainnya yang berperan dalam memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Kenapa Cepat Lapar? Penyebabnya Akibat Kurang Makan Sayuran 

Cara mencegah perut cepat lapar

Paparan sinar matahari bisa menaikkan rasa lapar pada pria.Shutterstock/Prostock-studio Paparan sinar matahari bisa menaikkan rasa lapar pada pria.

Melansir laman WebMD, salah satu mencegah agar perut tidak cepat lapar adalah dengan memerhatikan sejumlah makanan yang hendak dikonsumsi.

Pasalnya, beberapa jenis makanan dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama.

Berikut rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi untuk mencegah kondisi perut cepat lapar meski sudah makan.

1. Perkaya kandungan serat

Bukan lagi rahasia jika serat dapat membantu memberikan sensasi kenyang lebih lama.

Untuk mencegah perut cepat lapar, kita dapat memperbanyak jumlah asupan serat dalam pola makan sehari-hari, seperti dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.

2. Konsumsi sup

Semangkuk sup seperti sup krim atau sup kaldu bisa menjadi hidangan pertama yang dapat dikonsumsi untuk mencegah rasa lapar berlebihan.

Sup termasuk ke dalam makanan padat nutrisi, terutama jika terbuat dari bahan sayuran seperti dari kacang-kacangan dan sayuran hijau lainnya.

3. Konsumsi salad

Selain sup, hidangan pembuka yang direkomendasikan adalah salad. Salad biasanya terbuat dari berbagai paduan sayuran sehat yang juga kaya serat.

Selain menyehatkan, salad juga mengandung kalori yang rendah sehingga sangat cocok untuk diet.

Baca juga: Alasan Sarapan Bubur Bikin Perut Cepat Lapar 

Pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung yang tergabung di Kopti tidak akan mengikuti aksi mogok Nasional pada Senin (17/10/2922) mendatang, terkait kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung yang tergabung di Kopti tidak akan mengikuti aksi mogok Nasional pada Senin (17/10/2922) mendatang, terkait kenaikan harga kedelai yang melambung tinggi.

4. Protein nabati seperti makanan berbasis kedelai

Kedelai menawarkan sumber asupan protein dan lemak nabati serta kandungan karbohidrat.

Menurut berbagai penelitian, tiga kandungan itu dapat membantu dalam menekan nafsu makan berlebihan.

Secara tidak langsung manfaatnya dapat membantu memberikan sensasi kenyang lebih lama.

5. Porsi gizi seimbang dalam sekali makan

Kombinasi antara sayuran hijau, sayuran berwarna, asupan protein, lemak dan karbohidrat yang seimbang dalam sekali makan tentu akan lebih baik daripada dalam satu porsinya hanya berisi karbo dan lemak atau karbo dan protein saja.

Agar perut tidak mudah merasa lapar, coba atur lagi pola makan yang biasa diterapkan dengan porsi dan gizi yang seimbang.

6. Makan secara perlahan

Sistem saraf di otak setidaknya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk merespons rasa kenyang saat kita menikmati makanan.

Maka dari itu, hindari cara makan yang terburu-buru atau terlalu cepat.

Menikmati makanan dengan cara perlahan tak cuma mencegah perut cepat lapar, tapi juga membantu sistem pencernaan agar dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal.

Baca juga: 7 Penyebab Cepat Lapar Meski Sudah Makan 


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com