Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Pasangan Manipulator Emosional, Sadari Sebelum Terlambat

Kompas.com - 28/11/2022, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Hubungan asmara yang seharusnya berjalan romantis dapat ternodai karena kelicikan pasangan yang jago memanipulasi emosi.

Manipulasi dalam hubungan bisa diartikan sebagai upaya untuk memengaruhi emosi pasangan supaya ia bertindak atau merasa dengan cara tertentu.

Orang yang menjadi korban manipulasi pasangannya sering kali merasa lelah hati bahkan tidak menyadari kalau ia sudah dimanfaatkan.

Kalau pun ia menyadarinya, tidak jarang orang yang dimanipulasi pasangannya sulit untuk mengakhiri hubungan karena berbagai alasan.

Baca juga: 5 Karakter Orangtua yang Toxic, Suka Manipulatif dan Egois

Tanda-tanda pasangan manipulator emosional

Untuk masalah yang satu ini, pada orang yang jago memanipulasi emosi pasangan sebenarnya dapat diketahui dari beberapa tanda.

Berikut ini ada beberapa tanda yang dipaparkan psikolog Carmen Harra sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

1. Mempermainkan pikiran

Carmen mengatakan bahwa pasangan yang jago memanipulasi emosi menggunakan cara yang licik supaya doi-nya tidak merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

Salah satunya adalah menyebut pasangan -yang dijadikan korban- sebagai manipulator dan membuatnya percaya akan hal ini.

Padahal, korban dalam hubungan yang penuh manipulasi hanya diperdaya sehingga ia benar-benar percaya bahwa dirinya salah.

Indikator bahwa orang sudah dimanipulasi oleh pasangannya adalah kesulitan membedakan mana yang kenyataan dan imajinasi.

Orang yang sudah diperdaya juga kesulitan untuk membedakan kapan pasangannya berbohong atau mengatakan yang sebenarnya.

Jika orang terus-menerus bertahan dan tidak segera menyadari bahwa ia sedang dimanipulasi, pada akhirnya kesehatan mental yang menjadi korbannya.

2. Tidak ada rasa penyesalan

Orang yang sudah dimanipulasi emosinya secara tidak sadar akan menuruti semua permintaan yang diinginkan pasangannya.

Baca juga: Zodiak Leo, si Optimistis yang Ternyata Manipulatif

Pasangan yang jago memanipulasi juga suka berbohong, selingkuh, bahkan banyak akal namun ia tidak memiliki rasa penyesalan apalagi bersalah.

Bisa dibilang, orang licik seperti itu memperlakukan pasangannya sebagai objek dalam hubungan -bukannya manusia yang layak dihormati dan mendapat kasih sayang.

Orang yang tega memanipulasi emosi pasangannya tidak selalu berpikir bahwa ada segala sesuatu di sektarnya dan mereka merasa tidak ada yang terlarang.

Karena si licik tidak menggunakan hati nuraninya, tak heran kalau ia tidak ada rasa penyesalan karena sudah memanfaatkan pasangannya.

Ia juga terus berusaha untuk memperdayai pasangannya supaya semakin banyak hal yang didapat dan pada akhirnya akan pergi begitu saja setelah korbannya tidak bisa apa-apa.

3. Punya kekuatan

Carmen memberi tahu bahwa cinta dari orang yang manipulatif sebenarnya bukanlah pasangan, melainkan kekuatan.

Jadi, orang yang suka memanipulasi emosi berusaha menguasai keadaan di sekitarnya dan merancang skenario supaya mendapatkan keuntungan.

Pasangan yang licik dapat membujuk doi-nya supaya menjauh dari teman dan keluarga dan mengungkit-ungkit kekurangan si korban.

Tidak jarang, orang yang sudah dimanipulasi pasangannya menjadi bertengkar dengan orangtua atau saudara dan memilih untuk mempertahankan hubungannya.

Baca juga: Ciri Pacar Manipulatif dalam Hubungan Asmara, Hati-hati

Hal itu sengaja dilakukan oleh pasangan yang manipulatif supaya doi-nya semakin mudah untuk dikontrol dan ia mendapat kendali lebih, baik untuk menyerang atau mengakhiri hubungan.

Ilustrasi pasangan.Jcomp/ Freepik Ilustrasi pasangan.

4. Sok baik

Orang yang pintar memengaruhi emosi pasangannya terlihat baik di awal namun mereka menggunakan strategi yang disebut Carmen sebagai taktik Machiavellian.

Taktik Machiavellian adalah cara untuk memanipulasi atau melemahkan orang lain menggunakan metode yang licik.

Pasangan yang menggunakan taktik tersebut akan menjilat orang lain sehingga ia tidak dipandang sebagai ancaman.

Baca juga: Selain Manipulatif, Inilah Tanda-tanda Psikopat yang Jarang Disadari

Nah, liciknya pasangan yang suka memanipulasi emosi membuatnya terlihat baik di luar tapi tidak demikian dengan caranya memperlakukan pasangan.

Meski begitu, lama-kelamaan sifat "serigala berbulu dombanya" akan terlihat.

5. Sengaja menjerat

Jangan kira orang yang manipulatif bisa menunjukkan perilaku yang baik, karena banyak hal yang sengaja ia lakukan penuh dengan kelicikan.

Ia ingin pasangan yang mencintainya semakin jatuh cinta dan tulus, namun dua perasaan ini disalahgunakan untuk menjerat.

Jeratan dari pasangan yang suka memanipulasi emosi bukanlah benteng untuk memagari pasangannya dari pengaruh yang negatif.

Namun, ia akan mendominasi, mengeksloitasi, bahkan tidak segan berperilaku kasar kepada pasangan.

Pasangan yang manipulatif mungkin seperti terlihat memberikan kesetiaan di awla hubungan, tapi sekali lagi hal ini hanyalah tipuan.

6. Merasa tidak beres

Tidak sedikit orang yang masih ngeyel melakukan sesuatu yang tidak benar, namun mereka tetap ngotot untuk melanjutkannya.

Hal yang sama juga berlaku bagi siapa pun yang tengah membina hubungan tapi merasakan ketidakberesan dalam perjalanan asmaranya.

Baca juga: Sungguh Cinta atau Manipulatif? Kenali Tanda-tandanya

Mungkin orang merasa pasangannya berperilaku kasar bahkan sudah menyadari bahwa doi-nya manipulatif.

Namun, apa daya, sebagian orang masih saja bertahan dalam hubungan yang tidak sehat walau emosinya sudah dimanipulasi dan sudah menyadari hal ini.

Tanda lain yang menunjukkan bahwa pasangan suka memanipulasi emosi munculnya rasa cemas, diremehkan, putus, asa, frutrasi, termasuk mengalami depresi.

Apabila perasaan-perasaan tersebut sudah terjadi, Carmen menyarankan orang yang dimanipulasi emosinya untuk segera mengakhiri hubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com