Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 29/11/2022, 04:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak perlu repot-repot memanggil jasa pembasmi tikus untuk menyingkirkan sekaligus mencegah hewan pengerat ini bersarang di rumah.

Pasalnya, ada beberapa bahan alami yang mudah dijumpai dan dapat dimanfaatkan untuk mengusir tikus dari rumah.

Tikus yang telanjur bersarang di dalam hunian perlu segera disingkirkan karena keberadaan mereka berisiko menimbulkan kerusakan.

Tikus bisa-bisa mencuri makanan di atas meja makan, bahan masakan, menggerogoti lemari, merusak kabel, bahan menularkan penyakit.

Bahan alami untuk mengusir tikus

Menggunakan racun tikus, lem tikus, atau jebakan jepret maupun perangkap kandang dapat membantu penghuni rumah membasmi tikus.

Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan supaya tikus segera pergi dari rumah, seperti yang berikut ini.

1. Kulit telur

Telur yang sudah dimasak jangan langsung dibuang kulitnya karena sampah ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus dari rumah.

Cara menggunakannya, kulit telur cukup dihancurkan hingga halus, keringkan di bawah sinar matahari atau oven, lalu ditaburkan.

Kulit telur dapat ditamburkan ke titik-titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian tikus -dan bahan alami ini bisa mengusir kecoak dan cicak.

Baca juga: 5 Cara Mengusir dan Mencegah Tikus yang Bersarang di Garasi

Ilustrasi cuka. SHUTTERSTOCK/KAI KEISUKE Ilustrasi cuka.

2. Cuka putih

Cuka putih termasuk bahan yang keras untuk tikus karena aromanya yang menyengat sehingga hewan pengerat ini akan memilih untuk menjauh.

Supaya tikus dapat diusir menggunakan cuka putih, teteskan bahan ini ke bola-bola kapas dan tempatkan ke titik-titik yang sering dilalui tikus.

Bola-bola kapas yang sudah beberapa hari ditempatkan perlu diganti secara berkala supaya aroma cuka putih tetap bertahan.

Cara lain yang dapat dicoba adalah lap atau seka permukaan dalam rumah menggunakan cuka putih yang dicampur menggunakan air bersih.

Dalam hal ini, jangan lupa menggunakan sarung tangan ketika meneteskan cuka putih ke bola-bola kapas supaya tangan tidak terkena.

Kedua, cara yang sudah disarankan perlu dilakukan secara teratur sampai tikus benar-benar angkat kaki dari rumah.

3. Buah mengkudu

Belum banyak orang yang mengetahui kalau mengkudu bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus dari rumah.

Buah ini cukup dipotong-potong dan diletakkan di titik-titik yang kerap dilewati tikus atau sarang dari hewan pengerat ini.

Namun, pastikan untuk mengganti buah mengkudu secara berkala apabila kondisinya sudah mulai mengering.

Ilustrasi bubuk kopi.PIXABAY/COULEUR Ilustrasi bubuk kopi.

4. Bubuk kopi

Tak ada salahnya mengorbankan sedikit dari bubuk kopi yang setiap pagi diseduh untuk mengusir tikus dari rumah.

Bubuk kopi dapat membasmi tikus karena aroma bahan ini tidak disukai oleh hewan pengerat yang membuat mereka segera menyingkir.

Sekitar satu genggam bubuk kopi dapat diletakkan pada titik-titik yang sering kali didatangi tikus agar mereka berpikir dua kali sebelum mendekat.

Untuk cara yang satu ini, bubuk kopi dapat disebarkan di sekitaran meja makan atau dapur yang kerap disambangi tikus.

Baca juga: 9 Cara Mengusir Tikus, Bisa Pakai Minyak Peppermint hingga Kayu Manis

5. Bawang putih

Bawang putih dapat diiris menjadi beberapa bagian lalu dibungkus ke dalam kain kasa supaya tikus segera keluar dari rumah.

Bungkusan kain kasa berisi bawang putih bisa ditaruh pada sarang atau jalur yang sering kali dilalui oleh tikus.

Biarkan bawang putih yang sudah dibungkus kain kasa selama bebera hari dan ganti secara berkala supaya aromanya tidak hilang.

Ilustrasi buah durian bawor.SHUTTERSTOCK/AYAH NAREN Ilustrasi buah durian bawor.

6. Durian

Tidak sedikit orang yang enggan memakan durian karena aromanya yang begitu kuat, termasuk juga tikus yang tidak menyukai buah khas Asia Tenggara ini.

Cara menggunakan durian sebagai bahan pengusir tikus alami tidak jauh berbeda dengan beberapa cara yang sudah disebutkan.

Durian yang tinggal tersisa kulitnya dapat diletakkan ke titik-titik yang sering kali didatangi tikus, seperti di bawah meja makan, belakang kulkas, atau dekat saluran pembuangan.

7. Daun mint

Daun mint bisa menyingkirkan tikus secara efektif dengan cara ditumpuk dan dimasukkan ke dalam botol semprotan berisi air.

Lalu, semprotkan campuran air dan daun mint ke titik-titik yang kerap dilewati oleh tikus agar hewan pengerat ini tidak lagi mendekat.

Ilustrasi alat pembersih, ilustrasi kain pel, ilustrasi sapu.PIXABAY / orzalaga Ilustrasi alat pembersih, ilustrasi kain pel, ilustrasi sapu.

Jangan lupa bersihkan rumah

Bahan-bahan alami yang sudah disarankan tidak akan ada gunanya apabila penghuni rumah tidak menjaga kebersihan tempat tinggalnya.

Inilah biang yang menyebabkan tikus terus-menerus bersarang di rumah karena mereka mendapatkan sumber makanan.

Karena alasan itulah sampah perlu dibuang secara teratur dan bagian dalam rumah harus konsisten dibersihkan dan dipel.

Cara lain yang dapat diocba adalah menggunakan kamper yang bisa diletakkan di titik-titik tertentu untuk mengusir tikus.

Pastikan kamper ditaruh pada tempat yang sering kali dilewati atau menjadi sarang tikus di rumah.

Meski kamper tidak disukai aromanya oleh tikus, bahan ini ada baiknya digunakan secara berhati-hati karena berisiko dimakan oleh anak kecil.

Jauhkan juga kamper dari hewan peliharaan dengan cara ditempatkan pada titik-titik yang tidak dapat dijangkau olehnya.

Baca juga: 6 Cara Mengusir Tikus dari Rumah supaya Tidak Tertular Penyakit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com