Namun, mereka juga mencatat bahwa studi tambahan diperlukan untuk membuktikan keefektifan jahe dalam menurunkan kolesterol tinggi.
Seseorang dapat menambahkan jahe ke dalam makanan mereka atau mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.
Baca juga: Manfaat dan Kebaikan yang Ditawarkan Jahe
Studi menunjukkan bahwa suplemen fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Menurut meta-analisis tahun 2020, para peneliti menemukan bahwa penggunaan suplemen fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes.
Namun, penulis juga mencatat perlunya studi tambahan untuk memastikannya.
Beberapa penelitian selama bertahun-tahun melihat bagaimana artichoke memengaruhi kadar kolesterol.
Sebuah meta-analisis tahun 2018 menemukan ekstrak daun artichoke dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Para peneliti menyatakan, suplemen ekstrak daun artichoke dapat bekerja dalam kombinasi dengan terapi penurun lipid, khususnya pada mereka yang menderita hiperlipidemia.
Ini adalah kondisi ketika tubuh seseorang memiliki kelebihan lemak seperti kolesterol dan trigliserida.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa tanaman ini mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.
Dalam sebuah studi dari tahun 2012, para peneliti menemukan bahwa yarrow dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada ayam broiler.
Namun, hasil ini mungkin tidak dapat diterapkan pada manusia karena tujuan penelitian berlangsung hanya untuk melihat bagaimana mengurangi penggunaan antibiotik pada ayam.
Sebuah studi tahun 2019 juga menemukan bahwa ekstrak yarrow menunjukkan tanda-tanda mengubah lipid secara in vitro, yang berarti di luar organisme hidup.