Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jahe hingga Kunyit, Rempah-rempah yang Bisa Menurunkan Kolesterol

Kompas.com - 28/11/2022, 18:10 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, mereka juga mencatat bahwa studi tambahan diperlukan untuk membuktikan keefektifan jahe dalam menurunkan kolesterol tinggi.

Seseorang dapat menambahkan jahe ke dalam makanan mereka atau mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen.

Baca juga: Manfaat dan Kebaikan yang Ditawarkan Jahe

2. Biji dan daun fenugreek

Studi menunjukkan bahwa suplemen fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Menurut meta-analisis tahun 2020, para peneliti menemukan bahwa penggunaan suplemen fenugreek dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes.

Namun, penulis juga mencatat perlunya studi tambahan untuk memastikannya.

3. Ekstrak daun artichoke

Ilustrasi Sayuran ArtichokesKompas.com Ilustrasi Sayuran Artichokes
Kita dapat mengonsumsi artichoke sebagai bagian dari diet bergizi seperti diet mediterania.

Beberapa penelitian selama bertahun-tahun melihat bagaimana artichoke memengaruhi kadar kolesterol.

Sebuah meta-analisis tahun 2018 menemukan ekstrak daun artichoke dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Para peneliti menyatakan, suplemen ekstrak daun artichoke dapat bekerja dalam kombinasi dengan terapi penurun lipid, khususnya pada mereka yang menderita hiperlipidemia.

Ini adalah kondisi ketika tubuh seseorang memiliki kelebihan lemak seperti kolesterol dan trigliserida.

4. Yarrow

Ilustrasi tanaman daun seribu atau yarrow. UNSPLASH/MARKUS WINKLER Ilustrasi tanaman daun seribu atau yarrow.
Yarrow adalah tanaman herbal berbunga yang telah digunakan selama bertahun-tahun untuk pengobatan tradisional.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa tanaman ini mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.

Dalam sebuah studi dari tahun 2012, para peneliti menemukan bahwa yarrow dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada ayam broiler.

Namun, hasil ini mungkin tidak dapat diterapkan pada manusia karena tujuan penelitian berlangsung hanya untuk melihat bagaimana mengurangi penggunaan antibiotik pada ayam.

Sebuah studi tahun 2019 juga menemukan bahwa ekstrak yarrow menunjukkan tanda-tanda mengubah lipid secara in vitro, yang berarti di luar organisme hidup.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com