Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 04:51 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

3. Menikmati makanan sehat yang tidak menyiksa

Terkadang beberapa orang merasa kalau diet atau mengonsumsi makanan sehat, pasti rasanya tidak nikmat.

Tapi sepertinya anggapan itu tidak berlaku bagi diet rendah purin.

Pasalnya, diet rendah purin ini tidak memiliki banyak pantangan. Bahkan pada dasarnya pelaku diet hanya perlu mengurangi porsinya saja.

Di samping itu, sejumlah makanan yang rendah purin pun termasuk kategori makanan yang lezat.

Seperti halnya kentang, buah dan sayuran utuh, telur, kopi, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian dan lain sebagainya.

Baca juga: 3 Alasan Mentimun Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat 

4. Boleh mengonsumsi wine

Menurut penelitian terbaru, pelaku diet rendah purin masih diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman beralkohol meski dalam jumlah terbatas.

Misalnya saja wine yang mengandung antioksidan. Dalam takaran tertentu, kandungan antioksidan ini dapat bermanfaat untuk mencegah peradangan.

5. Menghindari makanan tinggi purin

Ini adalah inti dari diet yang satu ini, yaitu menghindari atau mengurangi jumlah porsi dari makanan yang mengandung purin tinggi.

Makanan tersebut di antaranya adalah daging babi asap, organ hati, ikan sarden atau teri, havermut, kembang kol, bayam dan jamur.

6. Minum banyak air

Tak cukup dengan menghindari dan mengurangi makanan tinggi purin.

Diet rendah purin juga mengutamakan asupan air putih yang banyak dalam keseharian.

Menurut laporan National Kidney Foundation, mengonsumsi banyak air putih dapat mengurangi risiko gejala asam urat sampai batu ginjal.

Asupan air yang cukup dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sekaligus mempermudah ginjal dalam mengeluarkan kadar asam urat dari dalam tubuh. 

Baca juga: Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Healthline


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com