Terkadang beberapa orang merasa kalau diet atau mengonsumsi makanan sehat, pasti rasanya tidak nikmat.
Tapi sepertinya anggapan itu tidak berlaku bagi diet rendah purin.
Pasalnya, diet rendah purin ini tidak memiliki banyak pantangan. Bahkan pada dasarnya pelaku diet hanya perlu mengurangi porsinya saja.
Di samping itu, sejumlah makanan yang rendah purin pun termasuk kategori makanan yang lezat.
Seperti halnya kentang, buah dan sayuran utuh, telur, kopi, yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian dan lain sebagainya.
Menurut penelitian terbaru, pelaku diet rendah purin masih diperbolehkan untuk mengonsumsi minuman beralkohol meski dalam jumlah terbatas.
Misalnya saja wine yang mengandung antioksidan. Dalam takaran tertentu, kandungan antioksidan ini dapat bermanfaat untuk mencegah peradangan.
Ini adalah inti dari diet yang satu ini, yaitu menghindari atau mengurangi jumlah porsi dari makanan yang mengandung purin tinggi.
Makanan tersebut di antaranya adalah daging babi asap, organ hati, ikan sarden atau teri, havermut, kembang kol, bayam dan jamur.
Tak cukup dengan menghindari dan mengurangi makanan tinggi purin.
Diet rendah purin juga mengutamakan asupan air putih yang banyak dalam keseharian.
Menurut laporan National Kidney Foundation, mengonsumsi banyak air putih dapat mengurangi risiko gejala asam urat sampai batu ginjal.
Asupan air yang cukup dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sekaligus mempermudah ginjal dalam mengeluarkan kadar asam urat dari dalam tubuh.
Baca juga: Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.