Menurut Bell, jika kucing kita tidur lebih sering atau sebaliknya, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan.
Sebab, kucing bisa tidur lebih sering akibat kesakitan, masalah gigi, radang sendi, diabetes, atau depresi.
Lalu jika memiliki kucing yang sudah tua, perubahan kebiasaan tidur itu dapat menunjukkan disfungsi kognitif kucing, seperti munculnya penyakit Alzheimer.
Untuk itu, jelaskan dengan detail setiap perilaku tidak biasa yang terjadi pada kucing.
Namun jika kucing terbukti sehat, inilah saatnya bagi kita untuk mengamati kembali gaya hidup dan lingkungannya.
Pasalnya, kurang tidur bisa disebabkan oleh terjadinya sesuatu di linkungan sekitar kucing, seperti tempat tidur favoritnya diletakkan di tempat ramai atau tidak nyaman dengan hewan peliharaan baru.
Selain itu, bisa saja kucing kita merasa terlalu bosan sehingga sulit terjaga. Jadi, kita perlu membuatnya tetap aktif.
Berikut tips dari Bell:
Bell pun mengingatkan, kucing yang tidur selama 20 jam sehari itu normal.
Namun, pasikan untuk mengisi waktu bangun kucing dengan memberinya kasih sayang dan membuatnya lebih aktif.
"Wand toy, puzzle feeder, latihan. Intinya, beri kucing apapun yang membuatnya ingin terjaga,” ujarnya.
Baca juga: Kucing Berguling-guling di Dekat Kita, Ternyata Ini Maksudnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.