KOMPAS.com - Membeli sepatu berdasarkan desain dan modelnya saja sebenarnya sebenarnya tidak cukup. Ada banyak komponen lain yang harus diperhatikan dan salah satu diantaranya adalah aspek kenyamanannya.
Bagaimana tidak, pastinya kita ingin merasa nyaman saat beraktivitas menggunakan sepatu bukan? Terlebih, sepatu yang sesuai akan menghindari terjadinya lecet, rasa sakit di bagian kaki, nyeri, hammertoe, pengerasan kulit, dan potensi penyakit lainnya.
Nah, mengingat pentingnya faktor kenyamanan dalam sebuah sepatu, dalam kegiatan berjudul “World of Comfort” di Senayan City Mall, Kamis (24/11/22), Skechers Indonesia memberikan edukasi pentingnya memilih sepatu yang sesuai. Percakapan tersebut dibawakan langsung oleh Dr.Langga Sintong, SpOT(K).
Baca juga: Kenali Tipe Telapak Kaki Sebelum Memilih Sepatu
Menurut Dr.Langga, terdapat empat tips yang bisa diterapkan ketika hendak memilih sepatu. Pertama, pahami terlebih dahulu bentuk, ukuran, serta karakteristik kaki sendiri. Misalnya dari segi telapak kaki, apakah pronasinya netral atau datar, dan sebagainya.
Setelah itu, kamu harus menentukan kegunaan dari sepatu yang dicari. Sepatu untuk kasual, berjalan jauh, atau untuk berolahraga, tentunya memiliki karakter berbeda-beda. Jika tidak sesuai, bisa jadi sepatumu akan lebih cepat rusak serta membuat kaki sakit.
Selanjutnya, waktu membeli sepatu juga berpengaruh. Periode terbaik untuk membeli sepatu adalah di sore hari. Mengapa? Karena setelah kita beraktivitas, kaki pada umumnya akan membengkak lebih besar.
Dengan demikian, kamu jadi tahu seberapa besar pembengkakan yang akan terjadi pada kaki kamu dan tinggal disesuaikan ukurannya.
Nah berbeda hasilnya jika kamu membeli sepatu dengan keadaan belum banyak berjalan. Bisa jadi ketika sudah dikenakan, alas kaki baru itu terasa sempit.
Terakhir, Dr.Langga juga merekomendasikan untuk membawa sepatu dan kaos kaki yang biasa kamu kenakan. Mengingat, ketebalan kaos kaki turut berpengaruh terhadap ukuran sepatu nan nyaman.
Di sisi lain, sepatu yang biasa kamu pakai bisa dijadikan perbandingan sekaligus patokan ukuran serta model seperti apa yang cocok dengan kaki kamu.
Baca juga: Bagaimana Memilih Sepatu Lari yang Tepat?
Berkolaborasi dengan Goodyear, perusahaan pemasok ban dan karet, Skechers meluncurkan koleksi sepatu yang dirancang memiliki cengkeraman kuat, layaknya grip yang kamu temukan pada ban kendaraan.
Ada juga koleksi Arch Fit, dimana sistem insole bantalan sepatunya dapat dilepas dan dilengkapi dengan penyangga lengkung bersertifikasi.
Terakhir, teknologi Hyper Bust yang dikenakan oleh Atlet Triathlon Indonesia sekaligus Brand Ambassador Skechers yakni Eva Desiana. Bantalan midsole-nya sangat responsif dengan pergerakan kaki sehingga cocok untuk olahraga intensif seperti berlari.
Baca juga: 5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Tepat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.