Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru

Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 10:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal ini memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang meningkatkan kualitas antikanker bawang putih.

Baca juga: 7 Khasiat Bawang Putih untuk Tulang, Jantung, hingga Umur Panjang

3. Bawang merah

Sama seperti bawang putih, bawang merah juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan sekarang banyak dipelajari oleh para ilmuwan karena sifat antioksidan dan manfaatnya mencegah perkembangan sel kanker.

Mengonsumsi bawang merah dalam jumlah tinggi telah terbukti mengurangi risiko kanker paru-paru karena kandungan quercetin flavonoid sebagai antikanker.

Para peneliti sedang mencari cara untuk memanfaatkan kekuatan ini dengan membuat ekstrak bawang merah, yang dapat dengan mudah memberikan dosis kuat yang besar dari manfaat bawang merah.

Sementara itu, kita bisa memanfaatkan sifat antikanker dengan menambahkan bawang merah ke berbagai macam hidangan sehari-hari.

Baca juga: Sederet Manfaat Bawang Merah yang Mungkin Kamu Belum Tahu

4. Brokoli

Ilustrasi brokoli.PIXABAY/kgjerseth Ilustrasi brokoli.
Glukosinat dan senyawa lain dalam sayuran silangan seperti brokoli mampu melawan efek mematikan dari karsinogen lingkungan dan berpotensi mengurangi kemungkinan kita terkena kanker paru-paru.

Di antara perokok — yang memiliki risiko kanker paru-paru tertinggi — sayuran silangan dapat mengurangi kemungkinan kanker paru-paru sebesar 32 persen hingga 55 persen, tergantung pada jumlah yang dikonsumsi secara teratur.

Jika kita tidak menyukai brokoli, ada banyak alternatif sayuran silangan yang dapat dicoba seperti kembang kol, pakcoy, maupun kale.

Baca juga: Atasi Sembelit hingga Cegah Kanker, Kenali Segudang Manfaat Brokoli

5. Ikan

Ilustrasi ikan, ilustrasi mencuci ikan, ilustrasi membilas ikan, ilustrasi membersihkan ikan.SHUTTERSTOCK / penofoto Ilustrasi ikan, ilustrasi mencuci ikan, ilustrasi membilas ikan, ilustrasi membersihkan ikan.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi ikan memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko kanker paru-paru sebesar 21 persen.

Namun, sebagian besar peneliti setuju bahwa diperlukan lebih banyak penyelidikan untuk mengonfirmasi korelasi antara ikan dan tingkat kanker paru-paru yang lebih rendah.

Sementara itu, ada bukti yang lebih kuat bahwa asam lemak omega-3 pada ikan memang melindungi terhadap kanker usus besar.

Beberapa ikan yang tinggi omega-3 (seperti salmon, makarel, herring, sarden, dan tuna albacore) juga dapat membantu menurunkan risiko kanker paru-paru.

Di sisi lain, asam lemak omega-3 juga terbukti membantu melindungi dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke, sehingga kita disarankan untuk mengonsumsinya dua kali seminggu (seminggu sekali untuk wanita hamil).

Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan secara umum, yang berperan dalam kemampuan tubuh secara keseluruhan untuk melawan kanker.

Meskipun suplemen asam lemak omega-3 tersedia, American Heart Association merekomendasikan untuk mendapatkan nutrisi ini langsung dari makanan kecuali kita sudah memiliki penyakit jantung (dalam hal ini disarankan untuk menambahkan suplemen).

Baca juga: 10 Manfaat Makan Ikan yang Menyehatkan bagi Tubuh

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com