Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru

Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 10:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

6. Cabai merah

Cabai merah mengandung fitokimia yang disebut capsaicin, bagian dari apa yang memberi makanan ini sedikit rasa pedas.

Ditemukan bahwa capsaicin menekan perkembangan kanker paru-paru pada tikus setelah mereka terpapar karsinogen.

Capsaicin dapat melakukan ini dengan menginduksi apoptosis, suatu proses di mana sel-sel abnormal dihilangkan sebelum mereka dapat membelah dan menjadi tumor kanker.

Meskipun temuan penelitian pada hewan tidak dapat langsung diterapkan pada manusia, namun cabai merah adalah cara yang bagus untuk berpotensi melindungi kesehatan sambil menambahkan rasa yang luar biasa, sedikit bumbu, dan percikan warna pada makanan.

Baca juga: 3 Cara Hilangkan Rasa Panas di Tangan Setelah Mengolah Cabai

7. Bayam

Ilustrasi bayam Ilustrasi bayam
Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan vitamin C, karotenoid, lutein, asam folat, vitamin A, dan vitamin K.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makanan super bergizi ini dapat mengurangi risiko kanker paru-paru.

Hal ini terutama terlihat pada perokok, yang biasanya sangat rentan terhadap mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker paru-paru, tetapi tampaknya terlindungi dari masalah ini ketika mereka makan banyak bayam dan sayuran serupa.

Bayam juga kaya akan nutrisi lutein yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh zat penyebab kanker di lingkungan kita.

Baca juga: 5 Manfaat Bayam yang Tak Boleh Dilewatkan

8. Ayam

Ilustrasi daging ayam kukus.Dok. Taste of Asian Food Ilustrasi daging ayam kukus.
Asupan unggas yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru sebesar 10 persen.

American Institute of Cancer Research merekomendasikan untuk menghindari daging olahan.

Jadi, untuk mendapatkan manfaat terbaik dari ayam sebagai sumber protein, carilah unggas organik dan diproses secara minimal, yang seharusnya menurunkan paparan karsinogen yang dapat masuk ke dalam makanan selama pemrosesan.

Baca juga: Diet ini Mampu Turunkan Risiko Kanker Paru-paru, Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com