Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Cara Mengatasi Anak Manja

Kompas.com - 29/11/2022, 13:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penting memberikan pemahaman kalau tak semua hal bisa anak miliki. Misalnya, saat anak sakit, ia menginginkan es krim. Mereka pun menangis saat keinginannya tak dituruti.

Baca juga: Tips agar Anak Menghargai Makanan

Alih-alih memenuhi keinginannya, orangtua bisa menjelaskan secara asertif mengapa mereka tak boleh memakan es krim.

3. Hadapi Tantrum Anak

Biasanya, jika keinginan anak tak terpenuhi, mereka akan bersikap tantrum. Hal ini diekspresikan dengan ledakan emosi yang ditandai dengan sikap anak keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, atau marah.

Hal ini tentu membuat orangtua geram apalagi dilakukan di tempat umum. Namun, orangtua tak boleh langsung memenuhi keinginan apalagi memarahi anak.

Jika berada di rumah, abaikan tangisan anak selama tak membahayakan diri sendiri atau orang sekitar. Meski begitu, tetap awasi anak karena bisa saja mereka melakukan hal yang membahayakan.

Jika berada di tempat umum, bawa anak ke tempat yang lebih sepi untuk meredakan emosinya. Sebab, ketika anak-anak menyadari kalau usaha mereka membuat keributan tak berhasil, mereka cenderung tak mencoba taktik itu lagi.

4. Berikan Dukungan

Anak manja biasanya sering mendapat reward atas apa yang dilakukannya. Ternyata, hal ini dapat membuat anak tak menghargai proses dan mereka merasa tertekan jika hasilnya tak sesuai keinginannya.

Baca juga: Anak Bukanlah Milik Ambisi Orangtua

Alih-alih memberikan reward, orangtua bisa memberikan dukungan atas prosesnya. Hal ini justru bisa meningkatkan motivasi sehingga tak berorientasi pada hasil.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan kisah Aldi? Apakah ia berhasil berubah dari sikap manjanya? Dengarkan episode lengkap “Cerita Aldi si Anak Manja” melalui tautan dik.si/DopingAnakManja.

Dengarkan pula ratusan dongeng menarik lainnya hanya melalui siniar Dongeng Pilihan Orangtua di Spotify. Ikuti juga siniarnya sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com