KOMPAS.com - Setiap orang pernah berada dalam titik terendah di hidup mereka, di mana mereka merasa tidak mempunyai kelebihan, tidak percaya diri, dan sering gelisah atau cemas.
Fase ini sejatinya menunjukkan jika kita sedang merasa tidak aman alias insecure terhadap diri sendiri.
Insecure kerap dipandang sebagai perasaan yang buruk dan dapat menghambat hidup.
Baca juga: Semakin di Devan x Batik Prabuseno, Bikin Batik Insecure Mark II
Namun jika dilihat sebagai sumber kekuatan, insecure dapat mendorong kita untuk menembus batas kemampuan.
Inilah alasannya mengapa sedikit insecure justru baik untuk kita, seperti diungkap pakar hubungan Susan Winter dalam artikelnya di The Huffington Post.
Rasa tidak aman dapat memacu keinginan untuk memperbaiki diri, memaksa kita bertindak dan mendorong kita menuju tujuan yang lebih tinggi.
Insecure baru dikatakan berbahaya ketika kita membandingkan kelemahan kita dengan kekuatan orang lain.
Dalam pola pikir seperti itu, kita hanya berfokus pada satu aspek diri yang kita anggap bisa menjadi lebih baik.
Hal tersebut akan mengarah ke keraguan diri, menurunkan kepercayaan diri dan tidak membantu mendorong kita untuk maju.
Baca juga: Insecure, Definisi, Penyebab, dan Dampak serta Cara Mengatasinya
Melihat dari sudut pandang berbeda akan memudahkan kita untuk menemukan sisi positif kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.