Akan ada masa-masa di mana kita berada di puncak, dan saat-saat kita meragukan nilai diri. Ini sesuatu yang wajar.
Baca juga: 5 Cara Bahagiakan Pasangan yang Insecure
Keraguan itu merupakan bagian dari langkah maju kita menuju siapa diri kita nantinya.
"Saya memiliki hak khusus untuk secara pribadi mengenal beberapa elit," tutur Winter.
"Meski memegang pengaruh dan pencapaian besar, mereka juga memiliki rasa tidak aman dan keraguan diri yang sama seperti yang kita semua alami."
"Berbakat di bidang tertentu namun berjuang di bidang lain, mereka sama seperti kita," imbuh dia.
Intinya, kita tidak pernah mengettahui cara kerja batin kehidupan orang lain, tantangan yang dihadapi, atau pengorbanan yang sudah mereka lakukan agar mencapai kesuksesan.
Baca juga: 7 Tanda Insecure Merupakan Gangguan Kepribadian, Sudah Tahu?
Prestasi tidak datang begitu saja tanpa mengorbankan sesuatu yang lain seperti waktu atau energi.
Individu yang kuat adalah mereka yang menyadari kekurangan mereka dan berusaha memperbaiki diri.
Individu yang merasa insecure namun angkuh hanya melihat hal-hal yang mencerminkan kesempurnaan mereka.
Sederhananya, seseorang yang menyadari kekurangan mereka mau berusaha lebih baik dan memusatkan perhatian mereka pada pengembangan diri.
Sementara itu, individu yang angkuh meyakini tugas mereka sudah selesai dan berfokus mengoreksi orang lain.
Kita semua akan mengalami siklus dalam hidup ketika kita kehilangan arah.
Saat memasuki tingkat pemahaman baru, kita tidak dapat mengenali medan, dan inilah hidup.
Baca juga: Insecure, Definisi, Penyebab, dan Dampak serta Cara Mengatasinya
Untuk bertumbuh, kita memerlukan hal-hal baru dan belum dijelajahi.
Di sisi lain, rasa aman bertentangan dengan pertumbuhan, karena pertumbuhan merupakan sesuatu yang kacau dan meresahkan.
Bagian yang menyenangkan dari insecure adalah, kita bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya dalam proses penemuan kita.
Kita dapat berusaha menemukan cara membimbing diri kita dan memercayai diri untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu.
Selama menghadapi rasa tidak aman, sadarilah kita tidak sendirian. Karena setiap orang belajar dan bertumbuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.