Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arawinda Mengaku Kena Love Bombing, Kenali Tanda-tandanya sejak Awal

Kompas.com - Diperbarui 01/12/2022, 08:45 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber SELF

Menurutnya, ini menandakan mereka berusaha mengambil kebebasan dan mengisolasi kita melalui perilaku pengendalian.

Hadiah berlebihan

Love bombing juga ditandai dengan pemberian berlebihan di awal hubungan termasuk buket bunga raksasa, perhiasan mahal, liburan bersama hingga bantuan keuangan.

Perilaku ini  menunjukkan bahwa mereka mencoba memanipulasi dengan membangun rasa cinta dan kepercayaan secara kilat untuk menghilangkan batasan pribadi kita atau memicu rasa kewajiban.

Baca juga: Rekomendasi Hadiah Valentine Berdasarkan Love Language Pasangan Kita

Mereka berusaha membuat kita bergantung dan terbiasa dengan berbagai hal ekstra tersebut sehingga kehilangan kemandirian.

Merendahkan kita

Hubungan bernuansa love bombing biasanya akan diawali dengan pujian berlebihan dan rayuan manis.

Pelaku berusaha mempercepat komitmen yang terjalin tanpa mempertimbangkan kecocokan lebih jauh.

Namun setelah beberapa waktu, perhatian tersebut akan berubah menjadi kemarahan, kecenderungan posesif atau mengendalikan, atau kekerasan.

Baca juga: Kisah Andien Lepas dari Hubungan Penuh Kekerasan berkat Nasihat Ibu

Pelaku love bombing akan merendahkan kita dengan memunculkan perasaan bersalah ketika tak bisa menghabiskan waktu selalu dengannya atau memenuhi keinginannya setelah segala pujian yang diberikannya.

"Meskipun mungkin ada sedikit perubahan perilaku saat 'fase bulan madu' berakhir, itu tidak akan sedramatis perubahan mendadak yang biasanya terjadi setelah love bombing," tambah Dr Welsh.

Sangat menuntut dan tidak menghargai batasan pribadi kita

Ilustrasi pasangan beradu mulutFreepik/ yanalya Ilustrasi pasangan beradu mulut
Pada awalnya, pasangan yang ingin selalu bersama terasa sangat manis dan menyenangkan.

Namun love bombing membuat hubungan tersebut terasa mencekik sehingga kita tidak nyama.

Kita mungkin mendapati merasa wajib selalu bersama pasangan dan terpaksa mengabaikan sahabat, keluarga hingga pekerjaan.

Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menjadi Korban Manipulasi

“Jika Anda mulai dengan mengomunikasikan keinginan atau batasan dengan jelas dan itu diabaikan, bahkan secara halus, itu pertanda bahaya jika tingkat kasih sayang atau perhatian mungkin merupakan love bombing," kata Dr. Welsh.

Tanda-tanda peringatan lain termasuk perubahan perilaku yang tiba-tiba ketika kita meminta lebih banyak ruang pribadi termasuk sikap menarik diri, marah, mengancam, mengendalikan atau kekerasan.

Hubungan terasa sangat intens

Hubungan yang terlalu intens sehingga terasa tidak sehat bisa menjadi tanda jika kita jadi sasaran love bombing.

Halaman:
Sumber SELF


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com