Kita merasa terikat dengan berbagai hal secara berlebihan dan cepat sehingga tidak sempat mengenal pasangan seutuhnya.
Ketika pelaku love bombing kemudian menunjukkan perilaku yang bermasalah, kita kemudian menyalahkan diri sendiri atau menganggapnya sebagai insiden yang tidak disengaja.
Jenis hubungan ini membuat kita berusaha memberikan toleransi pada sisi buruk pasangan karena berkaca pada sisi baik yang pernah terlihat di awal.
Baca juga: Curiga Jadi Korban Love Bombing? Kenali 8 Tanda Perilakunya..
Proses hubungan yang berkembang terlalu cepat adalah tanda love bombing yang paling mudah dikenali.
“Dalam hubungan, sering kali ada masa pacaran yang singkat dan intens diikuti oleh keinginan untuk segera meresmikan dan memperdalam komitmen,” kata Reagan.
“Jika orang itu tampaknya sangat mencintai Anda beberapa hari atau minggu setelah Anda bertemu untuk pertama kalinya, atau jika Anda bertanya-tanya bagaimana perasaannya terhadap Anda ketika mereka tidak mengenal Anda dengan baik, itu adalah bendera merah."
Baca juga: Waspadai, 3 Tanda Love Bombing di Awal Hubungan
Perhatikan respon dari orang sekitar kita ketika mereka menilai hubungan tersebut berjalan terlalu cepat.
Alih-alih bersikap defensif, cobalah mengambil kesempatan untuk bertanya tentang kekhawatiran mereka.
"Dapatkan masukan dari banyak orang di sistem pendukung Anda, dengarkan baik-baik apa yang mereka katakan, dan kemudian renungkan bagaimana perasaan Anda tentang kecepatan atau sifat hubungan Anda," ujar Reagan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.