KOMPAS.com - Beberapa orang mempertanyakan keamanan tato henna bagi kesehatan kulit walau jenis tato ini sifatnya sementara.
Tato henna adalah tato yang terbuat dari daun henna atau Lawsonia inermis yang tumbuhannya mudah ditemukan di daerah subtropis dan tropis.
Jenis tato ini belakangan menjadi pilihan sebagian orang yang masih ragu-ragu membuat tato permanen karena mereka takut menyesal di kemudian hari.
Tak sedikit pula yang memilih membuat tato henna untuk mempercantik penampilan -terutama mempelai wanita yang hendak menikah.
Tidak selamanya tato temporer -seperti tato henna- bebas dari risiko kesehatan menurut dokter spesialis kulit, Christine Poblete-Lopez, MD.
Pasalnya, kulit membutuhkan beberapa jam untuk menyerap tinta dari tato henna dan hal ini berisiko menyebabkan reaksi alergi.
Sementara tato henna tradisional dianggap aman untuk digunakan untuk tato temporer, hati-hati juga dengan tinta henna hitam.
Alasannya ketika bahan lain, seperti p-phenylenediamine (PPD), ditambahkan ke dalamnya, hasilnya dipasarkan sebagai henna hitam.
Bahan tersebut sering kali digunakan pada tato untuk membuatnya lebih gelap dan tahan lama.
Baca juga: Ingin Gelar Henna Night Sebelum Pernikahan? Persiapkan 5 Hal Ini
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS turut memperingatkan tinta di beberapa tato temporer dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.