Perawatan standar sering melibatkan penggunaan kompresi untuk meredakan pembengkakan.
Sebuah studi tahun 2004 meneliti kombinasi perban dan pijat untuk mengobati limfedema terkait payudara.
Para peneliti menemukan, menambahkan pijatan menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan.
Bahkan jika kita tidak memiliki limfedema, pijat payudara dapat membantu membersihkan tubuh dari racun yang terperangkap dalam sistem limfatik.
Jika kita merasa sakit, pijat payudara juga dapat membantu meredakan ketegangan pada otot dada yang disebut sebagai pectoral setelah berolahraga.
Baca juga: Serba-serbi Payudara Wanita yang Belum Banyak Diketahui
Pectoral berbentuk seperti segitiga dan berada di bawah payudara.
Jika kita mengalami ketegangan di punggung, kita mungkin mengimbanginya dengan menegangkan otot dada.
Pijatan pada dada dapat membawa relaksasi yang lebih tahan lama daripada memijat punggung saja.
Bahkan, jika kita hanya memijat punggung, otak masih akan merasakan ketegangan di dada ketika kita selesai.
Akibatnya, otak dapat mengirim ketegangan kembali ke punggung untuk menyeimbangkan kembali kekuatan di dua area tubuh.
Metode pemijatan yang kita gunakan mungkin berbeda tergantung pada manfaat yang ingin kita terima.
Tidak ada cara yang benar atau salah memijat payudara untuk menyusui.
Pijat dapat digunakan dengan atau tanpa ekspresi tangan.
Ekspresi tangan adalah penggunaan tangan untuk mengeluarkan ASI, bukan melalui pompa atau menyusui.
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Fokus pada satu payudara pada satu waktu.
Letakkan empat jari dari satu tangan di bagian atas payudara dan empat jari tangan lainnya di bagian bawah.
Pijat dengan pola melingkar. Ini mungkin terasa paling baik jika tangan kita hangat.
- Pindahkan perhatian ke sisi payudara, lanjutkan dengan pola melingkar.
Kita bisa mengepalkan tangan dan dengan lembut menggulung atau meremas payudara.
- Coba gunakan ujung jari untuk mengetuk dan memijat seluruh payudara.
- Jika kita ingin mengekspresikan tangan, posisikan jari telunjuk di belakang pangkal puting.
Baca juga: 9 Tips Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui
Satukan jari-jari sambil menekan payudara dengan lembut, mendorong susu ke arah puting, memerah (mengeluarkan) ASI.
Sesuaikan posisi payudara lalu peras secara berirama dengan kecepatan detak jantung.
Ekspresi tangan sebelum dan sesudah memompa juga dapat membantu kita mengosongkan payudara.
Jika kita memeriksa payudara untuk mencari tanda-tanda kanker, penting untuk diingat bahwa payudara sebenarnya meluas di bawah ketiak.
Jangan lupa untuk memeriksa seluruh payudara, termasuk puting susu, areola, dan area yang memanjang ini.
Saat melakukannya, pastikan kita merasakan adanya benjolan yang menjadi salah satu tanda kanker payudara.
Ikuti langkah-langkah berikut:
- Berdirilah di depan cermin dan lakukan pemeriksaan visual payudara.