Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pencinta Kebaya Ingin Indonesia Ikut Joint Nomination UNESCO

Kompas.com - 30/11/2022, 20:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komunitas pencinta kebaya, Pewaris Kebaya Labuh dan Kerancang menginginkan Indonesia ikut serta dalam pendaftaran kebaya ke UNESCO bersama empat negara ASEAN lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh komunitas pencinta kebaya dalam acara Urun Rembug yang berlangsung di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Komunitas yang hadir, baik secara offline maupun online, pun menyampaikan dukungan agar Indonesia ikut bergabung mendaftarkan kebaya bersama empat negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Sebab, sebagai negara yang serumpun, budaya kebaya di wilayah ASEAN dinilai sangat cair dan setiap negara memiliki kebaya dengan ciri khasnya masing-masing.

Baca juga: Tak Mungkin Klaim Kebaya Cuma Milik Indonesia, Mengapa?

Terlebih, dua kebaya Indonesia, Kerancang dan Labuh, juga sudah terdaftar di warisan budaya tak benda (WBTB Nasional) yang memudahkan persyaratan untuk mendaftarkan kebaya Indonesia ke UNESCO.

Keinginan tersebut disampaikan secara lisan dan juga melalui kuesioner yang dibagikan kepada 24 komunitas yang meliputi:

1. Pewaris Kebaya Labuh

2. Pewaris Kebaya Kerancang

3. Komunitas perempuan Berkebaya (KPB)

4. Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI)

5. Perempuan Indonesia Maju (PIM)

6. Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya (KNIB)

7. Pencinta Sanggul Nusantara

8. Pertiwi Indonesia

9. Cinta Budaya Nusantara (CBN)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com