KOMPAS.com - Seks bukan hanya pemenuhan kebutuhan fisik semata namun juga penting untuk keharmonisan hubungan.
"Seks sama pentingnya untuk sebuah hubungan seperti halnya bagi orang-orang di dalamnya," kata terapis seks berlisensi, Shadeen Francis, LMFT.
Kondisinya bisa berbeda-beda pada setiap individu yang terlibat dalam hubungan tersebut.
Baca juga: 7 Tips agar Kehidupan Seks Tetap Bergairah Meski Sedang Stres
Bagi beberapa pasangan, hubungan seksual yang terjalin sangat penting untuk kualitas hubungannya.
Namun ada juga yang menilainya kurang penting atau tidak berpengaruh sama sekali.
Di sisi lain, tidak setiap hubungan membutuhkan kehidupan seksual yang aktif.
"Ada pasangan yang sangat bahagia dan sehat yang tidak berhubungan seks, dan ini bukan masalah selama keduanya benar-benar bahagia dan setuju dengan ini," tambah Jessa Zimmerman, M.A., seorang terapis seks dan pasangan bersertifikat.
Hal yang terutama, setiap pasangan perlu menciptakan kehidupan seks yang saling memuaskan.
Baca juga: 5 Cara Bangkitkan Gairah Istri yang Enggan Bercinta
Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara kepuasan seksual dan kepuasan hubungan, jadi penting bagi kedua belah pihak untuk merasa nyaman dengan kehidupan seks mereka dan mengatasi masalah apa pun yang muncul.
"Masalah-masalah itu dapat menimbulkan perasaan negatif, jarak antar pasangan, dan merusak kekuatan hubungan," jelas Zimmerman.
"Ketika seks bekerja dengan baik untuk pasangan, rasanya sekitar 20 persen dari apa yang membuat hubungan mereka hebat. Itu penting, dan itu adalah faktor kebahagiaan mereka, tetapi itu sebanding dengan semua hal lain dalam hidup mereka," terangnya.
Baca juga: Jarang Berhubungan Seks Berdampak pada Kesehatan Fisik dan Mental, Benarkah?
"Tapi ketika itu tidak berhasil, itu bisa terasa seperti 80 persen dari hidup mereka bersama. Itu bisa membayangi bagian lain yang mungkin bekerja dengan sangat baik. Jadi seks menjadi lebih penting saat berjalan buruk."
Ada beberapa alasan yang membuat seks dapat memiliki dampak positif pada hubungan.
Pertama dan terutama, memberi dan menerima kesenangan fisik selama bercinta adalah pengalaman intim yang unik.
"Seks adalah kesempatan untuk kesenangan indrawi," kata Francis.
"Untuk berbagi momen kesenangan dengan seseorang yang Anda sayangi, dan terutama untuk membantu menciptakan kesenangan satu sama lain, bisa menjadi pengalaman yang sangat terhubung dan intim."
Baca juga: Kualitas Kasur Bisa Pengaruhi Kenikmatan Bercinta, Seperti Apa?
Seksi juga bermanfaat bagi pasangan untuk menghabiskan waktu yang terfokus dan disengaja untuk berhubungan satu sama lain, kata Zimmerman.
"Kita menciptakan ruang bersama; kita memprioritaskan waktu itu dengan pasangan kita," katanya.
Bagi pasangan monogami, seks juga menjadi sesuatu yang hanya dibagikan berdua sehingga menambah keistimewaannya.
"Ini adalah permainan orang dewasa, di mana kita bisa bebas dan melepaskan tanggung jawab lain dalam hidup kita," kata Zimmerman.
Baca juga: 5 Posisi Seks Kama Sutra yang Mudah Dicoba Para Pemula
"Ini bisa menjadi tempat di mana kita bisa menjadi otentik dan jujur dan terbuka, di mana kita membiarkan mitra kita benar-benar tahu siapa kita (dan apa yang kita inginkan)," jelasnya.
Ada banyak manfaat fisik dan emosional dari berhubungan seks dan mendapatkan orgasme bersama pasangan, seperti:
Baca juga: 8 Tips Mendapatkan Orgasme yang Lebih Baik Sesuai Anjuran Pakar Seks
Namun, hal ini tidak berlaku sama untuk semua orang.
"Seks yang baik adalah yang terpenting," pesan Zimmerman.
"Seks buruk yang wajib, melalui gerakan, menyakitkan, benci, bermusuhan, atau lebih buruk lagi, tidak akan memberikan manfaat."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.