Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Muhardis
PNS

Saat ini bekerja sebagai periset di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, BRIN

Perempuan-perempuan Cho Nam Joo

Kompas.com - 01/12/2022, 08:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Apa yang akan terjadi jika mereka, terkhusus kaum hawa, membaca kisah hidup perempuan-perempuan Cho Nam Joo ini?

Benar, sastra merupakan cerminan kehidupan (Teori Mimesis Sastra, Plato). Meskipun berangkat dari fakta di kehidupan nyata, proses kreatif penulis tidak dapat dikesampingkan.

Adakalanya penulis sengaja menghadirkan cerita tersebut apa adanya, namun tidak sedikit yang menambahkan bumbu-bumbu ekspresi dalam dirinya ke dalam karya.

Dari mana kita tahu keberpihakan si penulis terhadap ide yang ia telurkan?

Satu di antaranya ialah melalui sikap penulis terhadap akhir hidup tokoh. Ada tokoh yang sengaja dibiarkan hidup dengan pilihan idealismenya, ada juga tokoh yang dimatikan oleh penulis di akhir cerita dalam upaya memutus rantai idealisme tersebut.

Permasalahan tidak terhenti di sini. Pembaca sebagai sosok penikmat karya tidak semuanya memiliki daya analisis yang sama dengan pembaca sastra.

Mereka yang sedang gamang dan membaca kisah ini, berpeluang mengamini perkataan dan perbuatan tokoh. Lebih-lebih di akhir cerita tokoh digambarkan bahagia dengan keputusan yang dia ambil.

Bagaimana dengan perempuan-perempuan Cho Nam Joo?

Pertama, Kim Eunsoon. Perempuan ini digambarkan sebagai pekerja staf restoran berusia 29 tahun. Pekerjaan itu ia lakoni sambil menyelesaikan studinya di universitas. Ia terlambat masuk universitas karena terbiasa bekerja semenjak duduk di SMK.

Tampak bukan? Frame seperti ini sangat dekat dengan keumuman perempuan kekinian di belahan negara mana pun. Bekerja sambil kuliah hingga melupakan usia yang terus beranjak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke