Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kita Dimanipulasi Pasangan? Cek Ciri-cirinya agar Tak Terlena

Kompas.com - 01/12/2022, 18:38 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Bisa juga memanfaatkan reaksi emosional yang tidak dewasa untuk memancing kita agar bertanya kepada mereka apa yang salah tanpa mengungkapkan dan mengatakannya.

Berbohong dan menyalahkan

Kita mungkin dimanipulasi pasangan jika mereka kerap menghindari tanggung jawab atas tindakannya.

Pasangan tak ragu berbohong atau membesar-besarkan hal-hal untuk menggambarkan diri mereka secara lebih positif.

Sikap manipulatif juga ditunjukkan dengan upaya untuk mengalihkan kesalahan sehingga kita meragukan diri sendiri dan mempertanyakan hal yang sesungguhnya.

Baca juga: Ciri Pacar Manipulatif dalam Hubungan Asmara, Hati-hati

Ancaman dan pemaksaan

Adanya ancaman dan pemaksaan dari pasangan menjadi ciri-ciri lain jika kita telah dimanipulasi secara emosional.

Misalnya mereka mengancam mengakhiri hubungan jika kita tidak melakukan apa yang diinginkan.

Gertakan untuk melukai dirinya sendiri atau tindakan merugikan lainnya juga bisa jadi tanda perilaku manipulatif.

Menarik diri

Ciri-ciri manipulasi dalam hubungan yang sebaiknya dikenali juga termasuk perilaku menarik diri.

Pasangan yang bersikap dingin, diam saja atau menjauh ketika kita tidak memenuhi kemauannya menjadi tanda bahaya.

Baca juga: Jangan Teperdaya, Ini 9 Tanda Kamu Dimanipulasi Emosional Pasangan

Mereka mungkin menahan informasi, kasih sayang, atau bahkan seks untuk "menghukum" kita, bahkan untuk sesuatu yang tidak penting.

Sikap tersebut tidak akan berubah sampai akhirnya keinginannya terpenuhi atau kita mengaku bersalah untuk hal yang sebenarnya sepele.

Isolasi

Pasangan yang manipulatif akan berusaha memutuskan hubungan kita dengan teman, keluarga atau lingkaran sosial lainnya.

Terutama jika  pihak tersebut menunjukkan ketidaksukaan atau ketidakpercayaan terhadap pasangan.

Di sisi lain, orang yang manipulatif secara emosional mungkin mencoba mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman untuk keuntungannnya sendiri.

Misalnya, pasangan yang mencoba meyakinkan keluarga atau teman kita untuk membujuk kita agar tetap mempertahankan toxic relationship tersebut.

Pasangan akan mencoba mengasingkan kita dari sistem pendukung sehingga terus meragukan keputusan untuk meninggalkan hubungan tersebut.

Baca juga: 6 Cara Meninggalkan Toxic Relationship, Jangan Mau Disakiti Terus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com