KOMPAS.com - Menggigit mungkin memang merupakan perilaku umum bagi kucing. Namun tetap saja, itu bisa membuat kita sedikit kesal, terutama jika kucing menggigit dagu kita.
Lantas, apa penyebab kucing menggigit dagu? Apakah itu hanya sekadar cara kucing untuk menunjukkan kasih sayang? Ataukah ada hal lain?
Rupanya, jawabannya bukan hanya itu.
Dilansir dari Cuteness, ada beberapa alasan mengapa kucing senang menggigit dagu kita. Kendati demikian, hampir semua alasannya tidak membahayakan, sehingga kita tidak perlu khawatir.
Berikut paparannya.
Kucing tidak memiliki jari tangan untuk menjabat tangan kita. Karena itu, teman berbulu kita akan menunjukkan afeksi atau kasih sayangnya melalui hal berikut.
Allogrooming ini merupakan salah satu cara yang dilakukan kucing untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap sesamanya melalui kontak fisik.
Jadi, jika kucing menggigiti dagu kita, artinya bukan hanya kita dipandang setara, tapi juga menandakan bahwa kita telah membentuk ikatan yang baik dengan kucing.
Baca juga: Ternyata Kucing Tahu saat Diajak Bicara oleh Pemiliknya
Saat kucing menggigit dagu kita ketika sedang dipeluk atau bermain, ada kemungkinan itu disebabkan oleh petting-induced aggression atau agresi saat mengelus.
Seperti namanya, kucing kita mendapat stimulasi berlebih saat dielus, dan gigitan di dagu menjadi cara kucing untuk menyampaikan rasa tidak sukanya.
Untungnya, kita dapat menghindari petting-induced aggression dengan memperhatikan tanda-tanda iritasi saat kita berinteraksi dengan kucing.
Berikut beberapa tandanya.
Jika kucing melakukan salah satu atau beberapa hal di atas, segera mundur dan beri waktu kucing untuk sendirian.
Saat kucing merasa tidak enak badan atau cemas, terkadang kucing akan menunjukkan tanda-tanda agresi, termasuk menggigit.
Kemungkinan, kucing kita membutuhkan waktu sendirian saat rasa tidak nyaman menyerangnya.