Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Sempurnakan Fashion Show Edward Hutabarat di Candi Borobudur

Kompas.com - 02/12/2022, 07:59 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selama di Tanah Sumba, Edward Hutabarat semakin mengerti bahwa kain tenun Sumba adalah salah satu masterpiece Indonesia yang perlu diangkat, dipromosikan, dan dijaga kelestariannya.

Sebab, katanya, kain tenun Sumba sebenarnya diciptakan untuk melengkapi sebuah seremoni dan apa yang ia tampilkan berasal dari masing-masing kerajaan di Sumba.

"Nah, seremoni apa yang ada di Tanah Sumba, Marapu adalah doa kepada sang leluhur karena masyarakat Sumba percaya bahwa sang leluhur sudah ada di samping sang pencipta," jelasnya.

"Sehingga setiap seremoni itu, perangkat-perangkatnya harus istimewa."

Sementara Edward Hutabara menjelaskan kedekatan emosionalnya dengan tanah Sumba, ia juga menerangkan asal mula "Kabakil" yang menjadi tajuk perhelatan busananya.

Ia menyampaikan bahwa kabakil adalah teknik akhir dalam menyelesaikan sehelai kain tenun Sumba yang dikerjakan dengan arah tenunan berlawanan dan dipelintir.

"Ini ujung kain (tenun Sumba) namanya kabakil," ucapnya.

"Keindahan selembar kain tenun dilihat dari keindahan kabakilnya. Saya tidak mau membuat tenun baru untuk apa? Yang saya lakukan adalah menjiplak dari yang lama menjadi yang baru," tutur Edward Hutabarat.

Perlu diketahui bahwa proses pembuatan kabakil bertujuan supaya benang tidak terlepas sehingga kain tenun Sumba menjadi rapi. Menariknya, tidak semua perajin kain tenun Sumba bisa membuat kabakil.

Berawal dari kabakil itulah dan deretan koleksi Autumn/ Winter 2023 yang mengangkat kain tenun Sumba, Edward Hutabarat ingin menyuarakan satu hal.

Ia ingin koleksinya melindungi eksistensi kain Nusantara supaya keindahan ini tidak lepas layaknya kabakil yang melindungi benang agar tercipta motis kain tenun Sumba yang indah.

"Hujan beneran"

Saat ditemui Kompas.com sehari selepas fashion show-nya di Candi Borobudur, terselip satu fakta menarik yang nyaris mengganggu peragaan busana Edward Hutabarat -namun akhirnya berakhir manis.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur fashion show-nya sebenarnya adalah keinginan tersirat dirinya sendiri untuk membuat efek hujan buatan kepada penonton selepas acara.

Namun, apa daya. Hujan buatan yang diinginkan Edward Hutabarat tak terwujud dan justru diganti oleh semesta menjadi hujan yang sesungguhnya yang mengguyur Kabupaten Magelang dari pagi hingga malam hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com