Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Penis Berhenti Tumbuh Ketika Anak Laki-laki Pubertas?

Kompas.com - 02/12/2022, 13:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Ukuran penis rata-rata orang Indonesia berkisar 10,5-12,9 centimeter. Ukuran ini sama dengan laki-laki asal Rusia, Jepang, Brasil, dan Yunani.

Dalam hal ini, ada beberapa faktor yang menentukan pertumbuhan penis ketika anak laki-laki pubertas, seperti yang berikut ini:

Hormon

Hormon testosteron memengaruhi pertumbuhan penis selama anak laki-laki pubertas dan rendahnya hormon ini menyebabkan ukuran penis lebih kecil.

Testosteron dapat dinaikkan secara alami dengan pola makan dan olahraga yang sehat, dan juga terkait dengan fungsi ereksi.

Bahan kimia

Bahan kimia yang memengaruhi kadar hormon, yang dikenal sebagai pengganggu endokrin (endocrine disruptors), dapat memengaruhi ukuran penis.

Secara khusus, senyawa perfluoroalkyl (PFC) terbukti berhubungan dengan ukuran penis yang lebih kecil karena memengaruhi kadar testosteron.

Ada kemungkinan juga wanita yang terpapar PFC berisiko memiliki anak laki-laki yang ukuran penisnya lebih pendek.

Orangtua dan anak laki-laki juga perlu mengetahui bahwa pertumbuhan penis biasanya berhenti ketika tinggi tubuh tidak lagi bertambah.

Baca juga: 9 Cara Memperbesar Ukuran Penis, Apakah Bisa Berhasil?

Cara mengubah ukuran penis

Beberapa pola hidup ternyata dapat memengaruhi ukuran penis dan hal ini perlu diperhatikan pria mana pun, termasuk anak laki-laki.

Misalnya pada orang yang kelebihan berat badan, mereka mempunyai batang penis yang tersembunyi di bawah lapisan lemak.

Hal ini dapat menyebabkan penis terlihat lebih pendek, namun dengan penurunan berat badan maka penis dapat terlihat lebih panjang.

Hal yang tidak jauh berbeda juga dirasakan oleh pria yang rambut kemaluanya lebat karena penis terlihat lebih pendek.

Untuk itulah, mereka disarankan memangkas rambut kemaluan supaya penis terlihat lebih panjang.

Meskipun ada banyak produk dan prosedur yang mengeklaim dapat memperbesar ukuran penis, sebagian besar ternyata tidak efektif.

Kalau pun ada masalah dengan fungsi atau ukuran penis, segera konsultasikan dengan dokter atau terapis pasangan.

Bisakah penis dipanjangkan?

Tak sedikit pria -termasuk anak laki-laki- bertanya-tanya apakah penis mereka bisa dipanjangkan.

Mereka perlu tahu bahwa faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penis, baik genetik atau lingkungan, berada di luar kendalinya.

Jadi, tidak ada yang dapat dilakukan untuk membuat penis tumbuh lebih panjang atau lebar.

Baca juga: Apakah Ukuran Penis Benar-benar Penting?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com