KOMPAS.com - Gula darah tinggi menjadi salah satu penyebab diabetes yang juga bisa berdampak pada beberapa komplikasi kesehatan maupun masalah organ tubuh seperti mata dan ginjal.
Untuk itu, mengontrol atau mengawasi kadar gula darah kita tetap stabil adalah kunci mencegah penyakit diabetes, serta masalah kesehatan lainnya mengikuti.
Terlebih, jika kita sudah memiliki kondisi prediabetes, atau berisiko tinggi terkena diabetes, kita perlu berhati-hati dalam memilih asupan makanan dan minuman demi menjaga gula darah yang baik.
Baca juga: 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah secara Alami, Cek Daftarnya
Ada pun dilansir dari laman Zee News, berikut daftar asupan yang sebaiknya mulai dihindari untuk mencegah lonjakan gula darah dan menyebabkan diabates.
Menghindari camilan manis adalah hal yang harus dilakukan orang-orang dengan prediabetes untuk mencegah lonjakan gula darah.
Camilan manis ini termasuk kue kering, biskuit, permen, donat, dan sejenisnya.
Selain itu, dessert atau makanan penutup yang sudah dibuat sebelumnya juga menyimpan banyak lemak jenuh yang dapat mengurangi sensitivitas insulin dan memiliki sedikit nilai gizi.
Minuman kemasan sangat buruk untuk gula darah dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula.
Baca juga: Coba, 5 Kebiasaan Tepat untuk Turunkan Gula Darah Tinggi
Minuman kemasan juga biasanya tinggi gula, serta tidak memiliki nilai gizi dan tidak mengandung serat maupun protein.
Selain menyebabkan kenaikan gula darah, minuman ini bisa memperlambat pencernaan.
Jadi, hindari minuman kemasan seperti minuman berenergi, jus buah, dan minuman berkafein manis jika kita memiliki kondisi prediabetes.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal medis The Lancet, mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) memiliki asosiasi positif yang kuat dengan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
Studi tersebut menunjukkan, makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Jadi, meskipun burger, pizza, dan kentang goreng mungkin terasa lezat, tetapi makanan ini sangat berbahaya bagi kesehatan.
Jika kita tidak dapat sepenuhnya menghilangkan makanan cepat saji dari diet sehari-hari, konsultasikan hal tersebut dengan dokter untuk menemukan alternatif makanan yang lebih sehat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.