Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lowongan Bodong, Simak 6 Tips Mencari Kerja agar Tak Tertipu

Kompas.com - 05/12/2022, 11:23 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses mencari kerja yang kita jalani tampaknya perlu dilakukan lebih teliti lagi agar tidak tertipu lowongan kerja bodong.

Seiring meningkatnya kebutuhan pekerja yang tersedia, tak jarang momen tersebut dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk menebar lowongan kerja palsu.

Alih-alih bisa diterima kerja, lowongan kerja bodong itu bisa saja menjebak para pencari kerja dengan cara yang merugikan mental dan juga materil.

Baca juga: Kerajaan Inggris Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 400 Juta Setahun 

Tips mencari kerja biar tidak tertipu lowongan bodong

Ilustrasi mencari kerjaWork it daily Ilustrasi mencari kerja

Varun Mehta, Managing Director JobStreet Indonesia mengatakan, saat ini cukup banyak pihak tak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama besar dari perusahaan dengan tujuan menjebak orang-orang yang sedang mencari pekerjaan.

Bahkan, kandidat terkadang diminta mengirimkan sejumlah uang sebagai jaminan untuk langsung diterima kerja.

Biasanya cara yang digunakan adalah menggunakan informasi palsu dari sebuah perusahaan besar atau menciptakan perusahaan fiktif.

“Secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi," kata Varun Mehta dalam keterangannya yang diterima Kompas.com.

Situasi tersebut kerap dimanfaatkan oleh pelaku penipuan berkedok jaminan diterima kerja.

Secara langsung hal tersebut juga dapat berdampak pada psikologis pencari kerja, karena bisa saja mereka merasa putus asa atau kehilangan semangat untuk mencari pekerjaan.

Maka dari itu, saat mencari kerja setidaknya beberapa tips berikut ini bisa membantu dalam membedakan lowongan kerja bodong agar kita tidak tertipu.

1. Pekerjaan terlalu halu, terlihat bagus dan gaji tinggi

Calon pekerja mana yang tidak tergiur dengan informasi pekerjaan yang menunjukkan posisi bagus, perusahaan bonafit apalagi dengan gaji yang tinggi?

Skenario tersebut seringkali dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa 'tawaran pekerjaan' ini bisa jadi penipuan.

Orang yang menjadi korban penipuan biasanya tertarik dengan janji gaji tinggi dan pekerjaan yang ringan. 

Hal itu merupakan kombinasi ideal bagi mereka yang mencari pekerjaan paruh waktu atau mereka yang memiliki pengalaman bekerja yang minim.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com