Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Lowongan Bodong, Simak 6 Tips Mencari Kerja agar Tak Tertipu

Kompas.com - 05/12/2022, 11:23 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Untuk itu, riset lagi sepak terjang perusahaan atau segala macam informasi apapun yang menyangkut perusahaan tersebut agar lebih valid.

2. Perekrut berkomunikasi melalui media sosial

Suatu perusahaan yang jelas tidak akan menggunakan cara ini.

Sebab, perekrut profesional dari perusahaan resmi biasanya berkomunikasi melalui email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja.

Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan kepada kandidat melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal seiring berlanjutnya pembicaraan.

Cara yang seperti ini perlu untuk diwaspadai para pencari kerja.

3. Perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan??

Berkomunikasi melalui email tidak membuat cara ini terlihat resmi atau tampak seperti bukan penipuan.

Karena itu, kita perlu telaah lagi atau mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email.

Teliti lagi apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan?

Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.

Baca juga: 7 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mencari Kerja 

4. Perekrut menanyakan informasi yang terlalu pribadi

Perekrut pekerjaan yang "benar" sebetulnya hanya tertarik pada hal-hal yang ada di resume yang kita kirimkan.

Mulai dari pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi yang lebih mendasar.

Di luar itu, tidak ada perusahaan yang benar-benar mencari tahu informasi tambahan apa pun, seperti detail rekening bank atau nomor jaminan sosial.

Kita hanya boleh memberikan informasi pribadi ini setelah perusahaan menerima kita.

Ketahuilah bahwa orang-orang yang meminta lebih banyak informasi yang terlalu pribadi mungkin bisa dimanfaatkan mereka untuk hal-hal merugikan.

5. Proses perekrutan terlihat begitu mudah

Jika seseorang menghubungi kita secara online dengan tawaran pekerjaan langsung, itu adalah tanda bahaya yang serius.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com