Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 17:07 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kebanyakan kasus, kesemutan di tubuh lebih sering terjadi pada area kaki dan tangan. Tetapi, beberapa orang bisa merasakan kesemutan di wajah.

Kesemutan di wajah adalah sensasi sementara yang muncul karena gangguan kesehatan jangka pendek, penyakit lain yang sudah ada, atau akibat masalah pada saraf.

Setiap kelompok saraf yang berbeda berperan mengendalikan gerakan wajah. Jika terjadi gangguan pada saraf, wajah akan menjadi kesemutan atau mati rasa, atau seolah-olah ada sesuatu yang bergerak di bawah kulit.

Terkadang, operasi gigi, cedera, atau salah posisi ketika tidur juga dapat memicu sensasi kesemutan di wajah.

Baca juga: 5 Cara Alami Untuk Meredakan Kesemutan

Penyebab kesemutan di wajah

Wajah yang kesemutan bisa disebabkan oleh:

1. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan. Penyebab umum kerusakan saraf meliputi:

  • Diabetes
  • Penyakit autoimun seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan sindrom Sjogren (penyakit autoimun yang menyerang kelenjar air liur dan air mata)
  • Jatuh atau trauma yang menyebabkan cedera pada saraf
  • Kekurangan vitamin B
  • Tumor
  • Perawatan kemoterapi
  • Gangguan sumsum tulang seperti limfoma
  • Trauma pada saraf selama prosedur operasi gigi
  • Penyakit turunan seperti charcot-marie-tooth (kelainan bawaan yang merusak sistem saraf tepi di lengan dan kaki)

Ada pula kondisi yang disebut neuralgia trigeminal, di mana fungsi saraf trigeminal menjadi tidak normal dan memicu sensasi kesemutan di wajah.

2. Bell's palsy

Bell's palsy adalah kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah yang disebabkan oleh peradangan saraf wajah.

Gejala bell's palsy meliputi:

  • Deformitas atau perubahan bentuk di wajah
  • Satu sisi wajah melorot
  • Meneteskan air liur
  • Rasa sakit di sekitar telinga dan rahang
  • Kekeringan di mata dan mulut
  • Kelemahan pada wajah
  • Tinnitus atau sensasi telinga berdenging
  • Kesulitan berbicara, makan, dan minum
  • Sakit kepala
  • Pusing

Pada penderita bell's palsy, gejala penyakit sering kali hilang dengan sendirinya.

3. Konsumsi obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu berisiko mengganggu fungsi saraf. Gejala bisa mereda setelah penggunaan obat dihentikan, namun kondisi kerusakan saraf biasanya bertahan atau permanen.

Umumnya, obat-obatan yang dikonsumsi pasien yang menjalani perawatan AIDS atau kanker berisiko membuat wajah pasien mengalami kesemutan.

Obat-obatan lain yang mengganggu fungsi saraf meliputi:

  • Obat untuk mengatasi kondisi jantung dan tekanan darah
  • Obat untuk infeksi
  • Thalidomide (obat untuk menangani jenis kanker dan kondisi kulit tertentu)
  • Obat untuk mengatasi gangguan penggunaan alkohol
  • Obat dapson untuk meredakan penyakit kulit

4. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis merupakan kondisi yang memengaruhi sistem saraf pusat.

Gangguan ini dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di wajah dan bagian tubuh lainnya.

Multiple sclerosis terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan luar atau selubung serat saraf.

Meski gejalanya bervariasi, ada tanda-tanda umum yang dapat dilihat seperti:

  • Kelelahan
  • Kelemahan pada otot
  • Gangguan penglihatan
  • Rasa nyeri
  • Perubahan suasana hati atau depresi
  • Masalah pada kandung kemih dan usus
  • Pusing atau vertigo

5. Herpes zoster

Herpes zoster berkembang pada individu yang memiliki riwayat penyakit cacar air. Biasanya herpes zoster memengaruhi area kecil atau di satu sisi wajah.

Gejala umum herpes zoster antara lain:

  • Kesemutan
  • Mati rasa
  • Gatal
  • Nyeri
  • Demam, kedinginan, dan sakit kepala
  • Sensasi terbakar pada kulit
  • Ruam kulit

Baca juga: 10 Gejala Diabetes dalam Keseharian, Salah Satunya Kesemutan

6. Stroke

Stroke adalah keadaan darurat medis karena pasokan darah yang terganggu ke otak.

Tanda-tanda stroke mencakup wajah yang mati rasa atau terkuali, kesulitan berbicara, kebingungan, anggota tubuh melemah, dan menjadi tidak sadar.

Segera cari bantuan medis jika kitta mengalami salah satu dari gejala berikut:

  • Sakit kepala parah
  • Koordinasi tubuh terganggu
  • Kesulitan berbicara
  • Wajah mati rasa, terkulai, atau lumpuh
  • Hilang ingatan

7. Migrain

Ada satu penyakit migrain langka disebut migrain hemiplegik yang menyebabkan kelemahan di satu sisi wajah. Kondisi ini dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Gejala migrain lainnya adalah:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Masalah penglihatan
  • Intoleransi terhadap cahaya dan suara

8. Alergi

Terkadang, beberapa reaksi alergi menyebabkan kesemutan di wajah. Kesemutan di sekitar mulut seringkali disebabkan oleh alergi makanan.

Diagnosis kesemutan di wajah

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap termasuk tes refleks, sensasi, dan keseimbangan.

Tes ini terdiri dari:

  • CT scan atau MRI
  • Tes elektromiografi yang menunjukkan aktivitas listrik otot
  • Sinar X
  • USG
  • Elektroensefalografi untuk menunjukkan aktivitas otak

Pengobatan

Pengobatan kesemutan di wajah bergantung dari penyebab kondisi tersebut:

1. Stres
Stres memperburuk rasa sakit, sehingga kita perlu mengurangi stres dan berfokus pada relaksasi untuk membantu menghilangkan gejala.

2. Bell's palsy
Pada penderita bell's palsy, menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen membantu menghilangkan rasa sakit.

3. Gangguan pada mata
Memakai penutup mata dan obat tetes mata bisa melindungi mata yang terganggu.

4. Kerusakan saraf akibat diabetes atau penyakit lain
Menerapkan gaya hidup sehat dengan diet seimbang dan olahraga teratur membantu mengurangi kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes dan kondisi kesehatan lainnya.

5. Penyakit autoimun
Kondisi autoimun seperti multiple sclerosis dapat dikelola dengan pengobatan yang tepat.

Perawatan untuk kesemutan wajah yaitu:

  • Patch atau krim anestesi
  • Obat antiepilepsi
  • Krim capsaicin
  • Antidepresan
  • Propranolol
  • Antipsikotik
  • Suntikan botoks
  • Suntikan steroid intralesi
  • Stimulasi saraf
  • Fisioterapi

Baca juga: 12 Penyebab Kesemutan di Tangan dan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com