Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Video Game Termahal, Nomor 8 Paling Kontroversial

Kompas.com - 07/12/2022, 05:43 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri game yang berkembang pesat saat ini terus membuat para developer saling berlomba menyajikan video game berkualitas dan berbeda dari yang lain demi memikat pasar.

Selain mengorbankan waktu dan tenaga, developer juga menggelontorkan dana yang bisa dibilang tidak sedikit untuk menciptakan video game yang luar biasa.

Tidak tanggung-tanggung, sebuah judul video game bahkan menghabiskan biaya produksi 316 juta dollar AS. Jika dikonversi ke rupiah, nilai dari gim tersebut mencapai sekitar 4,9 triliun!

Dilansir laman Lifestyle Asia, berikut adalah 10 video game dengan biaya produksi termahal sepanjang sejarah.

1. Metal Gear Solid V: The Phantom Pain


Waralaba Metal Gear termasuk satu dari sekian waralaba video game terbesar dan termahal.

Sayangnya, tidak akan ada rilisan terbaru untuk judul Metal Gear akibat perselisihan antara pengembang dan penerbit Konami dengan pencipta game, Hideo Kojima.

Judul terakhir untuk seri tersebut, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain bisa dikatakan sebagai yang terbaik dari seri Metal Gear lainnya.

Dalam gim ini, para pemain bisa menculik tentara musuh menggunakan balon.

Biaya produksi: 80 juta dollar AS atau setara Rp 1,24 triliun.

Baca juga: Apakah Video Game Baik untuk Otak?

2. The Witcher 3


The Witcher adalah role playing game (RPG) aksi fantasi yang dibuat berdasarkan novel karya penulis Polandia, Andrzej Sapkowski.

Novel tersebut mendapatkan banyak pengikut di Eropa, hingga akhirnya diadaptasi ke dalam video game oleh CD Projekt Red.

Seri terbaru untuk gim ini, The Witcher 3 banyak dipuji dan menelan biaya produksi yang tinggi.

The Witcher 3 terjual lebih dari 40 juta kopi, menjadikannya salah satu video game terlaris dan terbaik yang pernah ada.

Biaya produksi: 81 juta dollar AS (lebih kurang Rp 1,26 triliun)

3. Halo 2


Halo 2 merupakan gim first-person shooter (FPS) rilisan 2004 yang dikembangkan Bungie dan diterbitkan Microsoft Game Studios untuk konsol Xbox.

Seri ini menjadi sekuel dari Halo: Combat Evolved yang diluncurkan pada 2001, menyajikan petualangan Master Chief yang bertarung melawan spesies alien yang dikenal sebagai The Covenant.

Ada beberapa masalah selama proses pengembangan Halo 2 seperti hengkangnya salah satu pendiri Bungie, Alex Seropian, dan banyak konsep yang tadinya direncanakan untuk gim tersebut harus dibatalkan.

Terlepas dari masalah-masalah yang sudah dijelaskan tadi, Halo 2 tercatat ke dalam daftar gim terhebat sepanjang masa.

Halo 2 juga mencatatkan sejarah baru bagi waralaba, di mana para pemain untuk pertama kalinya bisa mengakses online multiplayer melalui Xbox Live.

Biaya produksi: 120 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,87 triliun

Baca juga: 10 Game yang Dirilis Mei 2022, Ada Sniper Elite 5

4. Battlefield 4


First-person shooter atau FPS adalah genre yang disukai para gamer. Dan saat Battlefield 4 diluncurkan, gim FPS berkonsep multiplayer sudah ramai di pasaran.

Namun pengembang gim tersebut, DICE memutuskan untuk membawa sesuatu yang berbeda.

DICE merilis Battlefield 4 dengan fitur "Levolution" yang mengubah peta secara drastis dan memberikan efek dramatis seperti gedung pencakar langit yang runtuh.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com