Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Aman dan Tak Aman untuk Penderita Asma

Kompas.com - 07/12/2022, 14:19 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sesak napas atau gangguan pernapasan merupakan gejala dari berbagai penyakit, termasuk asma.

Ketika seseorang terserang asma, terjadi penyempitan saluran udara di paru-paru.

Kondisi ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Bukan cuma menyebabkan tubuh kekurangan energi, asma juga mengganggu tidur, menurunkan sistem kekebalan, dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.

Baca juga: Insomnia Tingkatkan Risiko Asma 3 Kali Lipat

Nutrisi yang buruk bisa memperparah gejala asma, namun asupan makanan sehat mampu membantu mencegah penyakit tersebut.

Studi menunjukkan, peserta yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan E, beta-karoten, flavonoid, magnesium, selenium, dan asam lemak omega-3 memiliki tingkat asma yang lebih rendah.

Diketahui, anak yang dibesarkan dengan pola diet Mediterania yang sarat akan kacang-kacangan dan buah-buahan seperti anggur, apel, dan tomat cenderung tidak mengalami gejala asma.

Dr Jignesh Patel, konsultan paru di Wockhardt Hospital membeberkan daftar makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari saat menderita penyakit ini.

Baca juga: 7 Cara Sederhana Mencegah Asma Kambuh

Makanan yang boleh dikonsumsi:

1. Buah-buahan, sayuran, dan asam lemak omega-3

Penderita asma disarankan untuk makan buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Di samping itu, makanan kaya asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna, sarden, dan biji rami bisa bermanfaat bagi penderita asma.

Makanan lainnya termasuk nasi, paprika, brokoli, bit, kentang, wortel, daun ketumbar, daun bawang, bawang merah, bawang putih, jahe, jeruk, buah beri, anggur, pir, delima, kiwi, dan ceri.

2. Vitamin D dan vitamin E

Vitamin D ditemukan dalam susu, telur, dan jus jeruk.

Vitamin D bisa membantu mengurangi pembengkakan di saluran napas akibat asma.

Pisang mengandung potasium dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Sementara itu, makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, sawi, brokoli, dan kangkung bermanfaat untuk mengurangi batuk dan mengi.

Baca juga: Apa Penyebab Penyakit Asma? Berikut Penjelasannya

3. Makanan anti-inflamasi

Almond, kenari, dan dadih juga bisa membantu meredakan asma.

Kemudian, buah apel dan anggur mengandung antioksidan yang disebut flavonoid dan selenium yang bersifat anti-inflamasi.

4. Diet Mediterania

Diet Mediterania yang sarat akan buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian baik untuk pasien asma karena makanan tersebut bersifat anti-peradangan.

Namun, pelaku diet ini diharuskan untuk membatasi produk susu dan daging.

Makanan yang harus dihindari:

1. Makanan cepat saji dan olahan

Kurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan berminyak, makanan olahan dan makanan kaleng karena dapat memperburuk gejala asma seperti batuk dan peradangan.

2. Pemanis buatan

Minuman bersoda, kue, kue kering, permen, jus, dan makanan lain dengan pemanis buatan, pengawet, dan perasa harus dihindari.

Makanan-makanan tersebut bisa memperburuk kondisi dan mengiritasi paru-paru.

Baca juga: Kenali, Jenis Makanan yang Bisa Memperparah Penyakit Asma

3. Pengawet

Hindari buah kering karena kandungan sulfit yang membantu mengawetkan buah kering dapat memperparah asma dan mengiritasi paru-paru.

Minuman beralkohol dan jus lemon kemasan juga mengandung sulfit, sehingga perlu dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com