Jenis kodependensi ini dapat merusak hubungan pribadi kita karena takut diabaikan, seperti di masa lalu.
Orang dengan daddy issues terpendam ini harus belajar untuk lebih mandiri secara emosional sebelum bisa menjalani hubungan yang sehat.
Ciri-ciri daddy issue adalah kebiasaan terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain khususnya mantan kekasih pasangan.
Kita juga merasa tidak aman dengan hubungan yang dijalani sehingga selalu perlu diyakinkan soal rasa cinta pasangan.
Baca juga: Punya Daddy Issue dan Melampiaskannya ke Pasangan? Bukan Itu Solusinya
Di sisi lain, rasa insecure ini membuat pasangan lelah sehingga bisa membuat mereka menjauh atau berpisah dengan kita.
Akhirnya, kita kembali merasa ditinggalkan dan tidak diinginkan, perasaan yang selalu ditakutkan sejak lama akibat trauma pada sosok ayah.
Orang dengan daddy issue cenderung mendambahkan seks karena momen itu membuatnya merasa lebih dicintai.
Tak jarang, kebutuhan ini memicu perilaku seks berisiko demi memenuhi kebutuhan emosional tersebut.
Kepuasan dan harga diri hanya didasarkan pada apakah seseorang menginginkan kita secara seksual atau tidak.
Kadang-kadang kita menggunakan perasaan tertarik kepada orang lain melalui seks sebagai proksi untuk merasa dicintai dan dipuja.
Baca juga: Seberapa Penting Seks untuk Hubungan? Ini yang Sebaiknya Dipahami
Kita tak sungkan berganti pasangan dan hubungan tanpa mempertimbangkan segalanya lebih dalam.
Baca juga: Daddy Issue, Penyebab dan Dampaknya pada Perilaku Seseorang
Hal ini disebabkan adanya masalah keterikatan sehingga kita gagal mengembangkan identitas yang unik dan mampu membangun hubungan yang sehat.
Ciri-ciri daddy issues yang tidak bisa dibantah adalah adanya hubungan yang bermasalah dengan ayah kita.
Hal ini termasuk ketidakhadiran ayah dalam hidup, minim sentuhan emosional, atau kekerasan domestik yang dilakukan baik secara fisik, emosional, atau seksual.
Salah satu alasan tersebut cukup menjadi pemicu daddy issues yang kita derita sehingga mengalami masalah keterikatan menahun.
Baca juga: 6 Tanda Riwayat Kekerasan Emosional dari Orangtua di Masa Kecil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.