Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Mengatasi Trauma akibat Perselingkuhan

Kompas.com - 08/12/2022, 12:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jangan Menyalahkan Perselingkuhan

Pastinya, banyak yang tidak dapat kita kontrol, seperti orang lain dan tindakan mereka. Untuk itu, kita tidak boleh juga merasa bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan yang mereka pilih.

Baca juga: Mengapa “Good Girl Syndrome” Berbahaya?

Meskipun, perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan juga kerap menyebabkan kita berpikir negatif, seperti mempertanyakan diri dan selalu merasa diri kurang atau tak layak mendapat kasih sayang.

Pada waktu tertentu memang berguna merenungkan tentang apa yang terjadi, dinamika hubungan, dan mengapa pasangan melakukan perselingkuhan.

Akan tetapi, jangan pernah menyalahkan diri dan terus berpikir negatif karena keadaan ini tidaklah bersifat selamanya.

Bangun Kepercayaan Diri

Perasaan dikhianati karena perselingkuhan sangatlah tidak mengenakan. Akan tetapi, kita juga jangan lupa bahwa hidup tidaklah sendirian. Tidak ada salahnya mulai kembali kepercayaan terhadap diri sendiri dan orang lain.

Tentunya, membuka kembali diri tidak dapat terjadi dalam satu hari. Mulai dari berlatih mendengarkan, percaya pada perasaan dan intuisi, kemudian percaya bahwa perselingkuhan bukanlah cerminan diri kita.

Pada akhirnya, penting untuk menjaga keseimbangan hidup, seperti bertemu teman atau keluarga dan memulai hari dengan pikiran positif.

Dengarkan informasi selengkapnya seputar menghadapi kekerasan dalam rumah tangga, perasaan berduka, dan persoalan rumah tangga hanya dalam siniar Obrolan Meja Makan. Akses sekarang juga episode bertajuk “Mengatasi Luka Akibat Perselingkuhan Pasangan” melalui tautan berikut dik.si/OMMSelingkuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com