Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/12/2022, 18:06 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap kali memasak ubi jalar, kebanyakan orang akan mengupas dan membuang bagian kulitnya.

Padahal tidak banyak yang tahu bahwa kulit ubi jalar juga bisa dimakan.

Bahkan beberapa penelitian membuktikan kalau kulit ubi jalar mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tapi apakah aman mengonsumsi kulit ubi jalar? Adakah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari kulit umbi-umbian yang satu ini?

Untuk lebih jelasnya coba simak ulasan berikut.

Baca juga: Makan Ubi Jalar Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah? 

Kulit ubi jalar mengandung banyak serat

Ilustrasi ubiPIXABAY/IVABALK Ilustrasi ubi

Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan serbaguna yang kaya gizi dan nutrisi.

Jenis umbi dengan rasa manis ini bisa digoreng, ditumbuk, direbus atau dipanggang sesuai selera.

Tapi saat menikmatinya, jangan lupa untuk memasukkan kulitnya juga karena memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Melansir laman Eating Well, ubi jalar dikenal akan nutrisinya yang kaya vitamin A, C dan serat yang baik.

Berdasarkan studi di tahun 2021 yang diterbitkan di jurnal Agronomy. Nilai gizi pada kulit ubi jalar dapat dikatakan mengandung tinggi serat.

Bahkan para pakar menyebutkan kalau seseorang mengupas dan membuang bagian kulit ubi saat menikmatinya, hal tersebut dapat disamakan dengan membuang 64 persen kandungan serat pada ubi.

"Mengonsumsi kulit ubi merupakan cara terbaik untuk mempertahankan kandungan serat yang tinggi," tulis para peneliti.

Demikian juga pada sebuah studi terbaru di tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Food Research.

Penelitian itu menyebutkan kalau potensi manfaat kesehatan dari kulit ubi jalar yang diolah menjadi kue seperti biskuit akan lebih tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com