KOMPAS.com - Celine Dion mengaku mengidap Stiff Person Syndrome (SPS) yang membuatnya mengalami kejang otot yang parah.
Gangguan neurologis yang langka ini memengaruhi kemampuannya untuk berjalan dan bernyanyi sehingga harus membatalkan tur dunia yang sedang dijalani.
"Kejang mempengaruhi setiap aspek kehidupan saya sehari-hari, terkadang menyebabkan kesulitan saat berjalan dan tidak memungkinkan saya menggunakan pita suara untuk bernyanyi seperti biasa," ungkapnya, lewat unggahan di Instagram.
Baca juga: Kejang Otot, Celine Dion Terpaksa Tunda Konsernya Lagi
"Saya harus mengakui bahwa ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah menyanyi, itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya."
Ia mengatakan sedang fokus menjalani pengobatan agar bisa kembali tampil bernyanyi di masa depan.
Menurut John Hopkins Medicine, Stiff Person Syndrome (SPS) adalah gangguan saraf langka yang memengaruhi satu atau dua dari sejuta orang.
Penyakit ini terutama menyebabkan kekakuan otot yang progresif dan kejang yang menyakitkan.
"Ini adalah penyakit yang ditandai dengan kekakuan otot progresif, kejang otot, kekakuan – biasanya pada otot punggung, khususnya punggung bagian bawah, serta kaki bagian atas," jelas Dr. Kunal Desai, seorang ahli saraf Yale Medicine dan asisten profesor dari neurologi yang berspesialisasi dalam penyakit neuromuskuler, dikutip dari USA Today.
Baca juga: Nyeri Hebat di Satu Sisi Muka, Waspadai Penyakit Saraf Trigeminal Neuralgia
"Itu bisa mempengaruhi otot lain, termasuk otot di lengan serta otot berbicara dan menelan. Tapi itu kurang umum," katanya.
SPS termasuk penyakit yang menjadi ciri autoimun namun tergolong sangat langka karena menyerang 1-2 per satu juta orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.