Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 10/12/2022, 07:24 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penelitian menunjukkan bahwa minum air hangat atau panas bisa meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, termasuk penurunan tingkat kecemasan dan stres.

Sedangkan stres ini dapat memicu seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori hingga meningkatkan risiko obesitas.

4. Melancarkan sistem pencernaan

Lantaran air hangat ini dapat meningkatkan pergerakan usus, saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Meminumnya secara teratur dapat mendorong proses pembuangan atau buang air besar lebih teratur.

Sebab terkadang perut yang tampak buncit tidak hanya diakibatkan oleh tumpukkan lemak, tapi juga sisa-sisa pencernaan yang tidak terbuang secara menyeluruh setiap hari.

5. Mengendalikan nafsu makan

Saat pagi hari, para peneliti menyebutkan kalau air hangat lebih bermanfaat untuk dikonsumsi setelah bangun tidur ketimbang air dingin.

Pasalnya, mengonsumsi air hangat saat perut kosong dapat meningkatkan pencernaan, menekan nafsu makan dan mendorong konsumsi kalori yang lebih sedikit.

Manfaat itu tak hanya bisa dirasakan saat pagi, tetapi juga membiasakan konsumsi air hangat atau air panas sepanjang hari, seperti sebelum makan atau kegiatan lainnya.

Faktor-faktor itulah yang dapat membantu mengendalikan berat badan seseorang.

Baca juga: 7 Bedah Plastik Terpopuler, Ubah Hidung sampai Hilangkan Perut Buncit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com