Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2022, 17:59 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan serius yang bisa menimbulkan penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.

Beberapa orang meyakini, cuka apel bisa menjadi solusi untuk menurunkan tekanan darah karena memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Studi menunjukkan, konsumsi cuka apel bisa memberikan beberapa manfaat untuk tekanan darah dan kesehatan jantung, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya.

  • Kaitan antara cuka apel dan tekanan darah

Cuka apel dibuat dengan membiarkan ragi alami dan bakteri memfermentasi gula dalam sari apel.

Proses ini menciptakan senyawa asam asetat yang terbukti memiliki sifat antimikroba, serta kandungan asam laktat, sitrat, dan malat.

Asam-asam inilah yang memberikan rasa asam pada cuka apel.

Cuka apel mentah yang tidak disaring juga mengandung sejumlah kecil bakteri sehat (probiotik), enzim, asam amino, dan mineral, seperti potasium.

Diperkirakan, cuka apel dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah.

Ada beberapa studi terbatas mengenai efek cuka apel pada tekanan darah.

Dalam sebuah studi kecil, pasien diabetes tipe 2 dan hiperlipidemia (penumpukan lemak dalam darah) diberi cuka apel sekitar 20 mililiter atau sekitar 1 sendok makan per hari, selama delapan minggu.

Peserta yang mengonsumsi cuka apel menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar gula darah puasa dan penanda stres oksidatif dibandingkan kelompok kontrol.

Namun, efek cuka apel pada tekanan darah tidak berbeda antara kelompok kontrol dan kelompok yang meminum cuka apel.

Studi lain di tahun 2016 menemukan, cuka apel secara efektif menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi.

Berdasarkan studi itu pula, cuka apel yang dikombinasikan dengan obat tekanan darah nifedipin memiliki efek yang lebih baik pada pengendalian tekanan darah daripada mengonsumsi cuka apel atau nifedipin saja.

Para peneliti juga melihat, cuka apel dapat membantu mengendalikan nafsu makan, menurunkan kolesterol, dan mendorong penurunan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com