Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Generasi Z Lebih Sadar Masalah Kesehatan Mental?

Kompas.com - 09/12/2022, 22:38 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dulu, membicarakan kesehatan mental masih dinilai tabu oleh banyak orang.

Namun di era sekarang, masalah kesehatan mental lebih dibicarakan secara terbuka, khususnya pada anak-anak generasi Z.

Dalam Stress in America Survey yang diadakan American Psychological Association (APA), terungkap gen Z lebih cenderung mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental.

Survei tersebut juga menemukan, gen Z lebih mungkin melaporkan mereka didiagnosis dengan gangguan kecemasan (18 persen) dan depresi (23 persen) dibandingkan generasi sebelumnya.

Para ahli menguraikan dari mana kesadaran kesehatan mental generasi Z berasal dan pengaruh positifnya terhadap anak-anak mereka.

Baca juga: 10 Tips Self Healing untuk Mengurangi Depresi, Generasi Z Wajib Tahu

1. Meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental pada gen Z

Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab meningkatnya kecemasan pada gen Z.

"Akademik dan lingkungan pekerjaan menjadi lebih stres dan kompetitif," jelas Rebecca Rialon Berry, PhD, profesor asosiasi klinis di departemen psikiatri anak dan remaja di NYU Langone Health, New York, AS.

"Itu menghasilkan lebih banyak tekanan eksternal dan tekanan yang dipaksakan sendiri serta lebih sedikit waktu istirahat."

Generasi Z juga menghabiskan lebih banyak waktu menatap layar perangkat elektronik.

Studi dari Institute of Business Management menemukan, lebih dari 74 persen responden Gen Z mengaku menghabiskan waktu luang mereka untuk online.

Lalu, 25 persen responden mengatakan mereka menghabiskan lebih dari lima jam menggunakan perangkat seluler setiap hari.

Hal ini, menurut Berry, menyebabkan generasi Z hanya memiliki waktu lebih sedikit untuk bertatap muka dengan orang lain dan melakukan interaksi sosial, terutama aktivitas fisik dan bermain.

Studi yang dipublikasikan di Open Journal of Depression juga mendukung temuan sebelumnya.

Ditemukan, keterhubungan sosial menawarkan perlindungan remaja terhadap kesepian dan gejala depresi.

Berry mencatat, kesehatan mental gen Z kemungkinan besar juga dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh mereka terhadap peristiwa terkini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com