Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Mudah Membaca Label Nutrisi di Kemasan Makanan dengan Benar

Kompas.com - 10/12/2022, 06:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Label nutrisi kemasan makanan berisi informasi soal kalori produk, kandungan lemak, nutrisi, vitamin, dan lainnya.

Detail tersebut bisa membantu kita memilih produk terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Sayangnya, tidak banyak orang memahami cara membaca label nutrisi dengan benar sehingga tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Baca juga: Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan

Langkah mudah membaca label nutrisi dengan benar

Label nutrisi adalah kotak persegi panjang yang dicetak pada kemasan makanan dan minuman yang beredar di pasaran.

Fungsinya untuk menjadi panduan bagi konsumen dalam memilih produk terbaik dengan berbagai fakta nutrisi tersebut.

“Informasi pada label nutrisi dapat membantu Anda lebih memahami dampak makanan atau minuman terhadap kesehatan dan tujuan diet Anda,” terang ahli diet terdaftar Cleveland Clinic, Kayla Kopp, RD.

Baca juga: 9 Kesalahan dalam Membaca Label Nutrisi Makanan Kemasan

Ia berbagi tujuh langkah mudah yang bisa diaplikasikan agar bisa membaca label nutrisi dengan benar.

Ukuran porsi dan jumlah porsi

Ukuran porsi mengacu pada jumlah makanan atau minuman yang biasanya dikonsumsi seperti gram atau ons.

"Tidak memahami atau salah membaca ukuran porsi adalah salah satu kesalahan utama yang dilakukan orang saat membaca label nutrisi," kata Kopp.

Label nutrisi juga menunjukkan jumlah porsi dalam produk tersebut yang bisa berbeda untuk setiap orang.

Kalori

“Kalori adalah ukuran energi yang disediakan makanan atau minuman,” jelas Kopp.

Label nutrisi didasarkan pada diet harian 2.000 kalori namun bisa berbeda  tergantung pada usia seseorang, jenis kelamin saat lahir, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas.

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori Satu Porsi Nasi Padang?

Pahami pula jika ukuran porsi suatu produk memengaruhi jumlah kalorinya.

“Katakanlah ada tiga porsi dalam satu paket kue. Jika Anda makan seluruh paket, Anda telah makan tiga kali lipat dari jumlah kalori yang tertera pada label nutrisi,” urai Klopp.

Nutrisi : lemak, karbohidrat dan protein

Membaca label nutrisi pada kemasan membantu kita memilih minuman dengan kadar gula lebih minim.SHUTTERSTOCK/BODNAR.PHOTO Membaca label nutrisi pada kemasan membantu kita memilih minuman dengan kadar gula lebih minim.
Lemak, karbohidrat, dan protein adalah tiga makronutrien utama yang memberi  energi, membangun otot, dan membantu menyerap vitamin.

Jenis lemak dan karbohidrat tertentu lebih sehat daripada yang lain sehingga perlu memilihnya dengan cermat.

"Fokus pada jumlah lemak jenuh dalam makanan daripada jumlah lemak totalnya," saran Kopp.

Itu karena diet tinggi lemak jenuh dapat berkontribusi pada penyakit jantung juga berat badan.

Baca juga: Cara Baca Informasi Nilai Gizi Produk Kemasan agar Paham Kadar Gulanya

Label nutrisi membagi karbohidrat menjadi serat makanan, gula total, dan gula tambahan dengan berbagai variasi namanya.

Orang dengan riwayat diabetes perlu memperhatikan jumlah karbohidrat yang makanan yang dikonsumsinya.

Sedangkan protein cenderung aman kecuali bagi orang yang dalam pemulihan cedera atau proses pembentukan otot.

"Tidak ada yang tidak sehat tentang protein dan orang jarang makan terlalu banyak protein," ujar Klopp.

Baca juga: Penting, Berbagai Nama Samaran Gula di Label Kemasan Makanan

Kolesterol

Tak perlu membaca detail soal kolesterol selama kita memperhatikan angka lemak jenuh pada label nutrisi.

“Sebagian besar makanan yang mengandung kolesterol tinggi juga tinggi lemak jenuhnya,” kata Kopp.

Ia merekomendasikan asupan kolesterol kurang dari 300 miligram per hari bagi orang dengan pola makan 2.000 kalori per hari.

Sodium

Sodium adalah elektrolit yang menyeimbangkan cairan dalam tubuh dan membantu saraf serta otot bekerja optimal.

Harus diingat pula, terlalu banyak sodium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan kerusakan ginjal.

Baca juga: Kandungan Sodium dalam Mi Instan Sangat Tinggi, Kenali Risikonya

Klopp menyarankan menjaga asupan natrium kurang dari 600 miligram untuk masing-masing dari tiga makanan utama dan kurang dari 200 miligram untuk dua makanan ringan setiap hari.

Vitamin dan mineral

Tergantung pada produknya, label nutrisi dapat mencantumkan hingga 14 vitamin berbeda dan 14 mineral berbeda.

Namun pastikan ada empat nutrisi utama yang tercantum yakni kalsium, vitamin D, zat besi dan kalium untuk kesehatan yang lebih baik.

Baca juga: Biasakan Baca Label Nilai Gizi pada Minuman Kemasan

Persen nilai harian

Ilustrasi label makananshutterstock Ilustrasi label makanan
Kolom sebelah kanan label fakta nutrisi mencantumkan persentase nilai harian untuk setiap nutrisi dalam satu porsi makanan atau minuman.

Angka yang tertera bisa dijadikan panduan apakah produk tersebut mengandung kadar nutrisi yang terlalu tinggi atau rendah.

Pastikan angkanya tetap rendah untuk bagian tambahan gula, natrium, atau lemak jenuh.

Baca juga: Mengapa Perlu Baca Label Makanan Sebelum Membeli?

Lalu cari angka yang optimal untuk bagian serat, vitamin dan mineral dalam produk makanan tersebut.

Untuk mencegah kebingungan, Klopp merekomendasikan untuk berfokus pada angka nutrisi di sisi kiri label daripada nilai hariannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com