KOMPAS.com - Keseringan mengonsumsi makanan ultra proses kerap dikaitkan dengan risiko kesehatan seperti penyakit jantung, kanker hingga kematian dini.
Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ultra proses dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko demensia.
Sejumlah kategori makanan olahan itu termasuk makanan beku, makanan cepat saji, sereal, makanan ringan kemasan, roti, biskuit, kue, pizza, hingga margarin.
Baca juga: Melawan Sabotase Industri dan Melepas Belenggu Makanan Ultra Proses
Melansir Insider, di dalam penelitian ini para peneliti mengelompokkan peserta berdasarkan pola makan sehari-hari.
Seperti kelompok yang sering mengonsumsi makanan ultra proses, jarang mengonsumsi makanan tersebut, hingga mengikuti diet MIND (paduan dari diet DASH dan Mediterania).
Baca juga: Panduan Diet DASH untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan ultra proses ini dikaitkan dengan tingkat penurunan fungsi kognitif sekitar 28 persen lebih cepat dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya atau menerapkan pola makan sehat.
Para ilmuwan melihat tanda-tanda terjadinya penurunan fungsi kognitif peserta yang rata-rata berusia 51 tahun selama periode observasi, yang dilakukan dalam kurun waktu delapan tahun untuk setiap individu.
Kemampuan fungsi kognitif itu dinilai berdasarkan kekuatan ingatan atau memori, pengenalan kata, hingga kefasihan berbicara melalui serangkaian tes kognitif yang mereka ikuti setiap tahun.
Baca juga: Aktif secara Fisik dan Bersosialisasi Bisa Turunkan Risiko Demensia
Kemudian hasilnya, sebagian besar orang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula dan garam itu dalam keseharian menunjukkan skor yang lebih rendah seiring waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.