Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 12:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan usus besar (kolon) dan rektum, bagian usus paling bawah sampai anus atau dubur.

Tumor ganas ini juga merupakan jenis kanker keempat yang paling banyak terjadi menurut survei Globiocan pada tahun 2018.

Lalu di Indonesia sendiri, kanker usus besar menjadi kanker tertinggi kedua yang menyerang pria, dengan jumlah kasus baru per tahun 2018 mencapai 30.017 kasus.

Baca juga: Waspadai Pemicu Kanker Usus Besar, Daging Merah hingga Obesitas

Kanker usus besar juga bukan “penyakit orang tua” dan dapat menimpa mereka yang masih berusia di bawah 50 tahun.

Misalnya saja, aktor Chadwick Boseman yang baru berusia 43 tahun saat meninggal akibat kanker usus besar pada 2020 silam.

Padahal sebelumnya bintang Black Panther itu juga telah menjalani banyak operasi dan kemoterapi sejak 2016.

Gejala kanker usus besar

Pakar kesehatan berpendapat kanker usus besar memiliki gejala yang membuat seseorang bisa malu untuk membicarakannya, sehingga screening sulit dilakukan.

“Beberapa orang merasa tidak nyaman untuk membicarakan area tersebut (anus) pada orang lain," ujar Dr. Jennifer Inra, ahli gastroenterologi di Brigham and Women's Hospital di Boston pada Today.

"Kesadaran masyarakat sudah ada, hanya saja, tidak banyak yang melakukan screening, terkadang seseorang akan merasa takut melakukannya."

Baca juga: Pengobatan Kanker Usus Besar Stadium Awal dan Akhir

Lalu bicara soal gejala kanker usus besar, ada enam gejala yang perlu diwaspadai, seperti berikut ini.

  • Pendarahan

Menurut ahli onkologi medis dan ahli epidemiologi kanker di Sekolah Kesehatan Masyarakat Mailman Universitas Columbia Dr. Alfred Neugut, salah satu gejala paling umum dari kanker usus besar adalah pendarahan.

Jadi jika melihat darah berwarna merah terang, marun, atau lebih gelap di tisu toilet, di toilet atau bercampur dengan kotoran, segera hubungi dokter.

Lalu perlu diingat, pendarahan yang merupakan gejala kanker usus besar biasanya akan lebih banyak dibanding luka akibat ambeien atau luka di area anus lainnya.

  • Anemia defisiensi besi

Kekuranganzat besi dapat membuat tubuh mengalami anemia defisiensi zat besi yang ditandai dengan gejala berikut Kekuranganzat besi dapat membuat tubuh mengalami anemia defisiensi zat besi yang ditandai dengan gejala berikut
Saat pendarahan akibat kanker usus besar teejadi, tubuh akan kehilangan zat besi.

Memang, penderitanya bisa saja tidak menyadari bahwa ia kehilangan darah akibat pendarahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com