Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Menyeduh Kopi di Rumah untuk Memunculkan Rasa Terbaik

Kompas.com - 11/12/2022, 11:32 WIB
Chelsea Austine,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah menyeduh kopi di rumah, namun rasanya tidak seenak seduhan gerai kopi walau sudah menggunakan bubuk kopi yang sama. Mengapa bisa terjadi?

Rupanya rahasia kopi enak tidak hanya ditentukan jenis kopinya semata, namun juga hal-hal lain, seperti cara menyeduh, air yang digunakan, ukuran bubuk kopi, dan lainnya.

Nah, agar kita dapat menghasilkan rasa dan aroma optimal pada kopi seduhan, Natasha Emricca selaku Coffee Partner Engagement Starbucks Indonesia, menjelaskan empat hal dasar yang diaplikasikan oleh Starbucks supaya bisa menyajikan minuman kopi nan berkualitas, Jumat (9/12/22).

Baca juga: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menyeduh Kopi

Proporsi

Pertama adalah soal proposi. Rasio antara air dan kopi menjadi fundamental pertama yang paling sederhana.

Tentunya rasio yang tidak sesuai, akan mempengaruhi proses ekstraksi dari kopi itu sendiri. Natasha menyebutkan bahwa dalam proses pour over manual drip, Starbucks menggunakan rasio 1:18, artinya 10 gram kopi dan 180 gram air.

Ukuran bubuk kopi

Bubuk kopi,mashed.com Bubuk kopi,
Fundamental kedua adalah grind size atau ukuran bubuk dari kopi itu sendiri. Ukuran biji kopi setelah digiling menjadi bubuk bisa disesuaikan dengan kopi apa yang ingin kita buat.

Secara garis besar, grind size kopi umumnya dibagi menjadi 7 jenis yakni extra coarse, coarse, medium coarse, medium, medium fine, fine, dan extra fine.

Semakin halus ukuran bubuk, maka kopi akan terekstrasi lebih cepat, sehingga semua rasanya muncul termasuk rasa yang tidak diinginkan. Sedangkan makin besar ukuran bubuk, ekstrasi akan semakin lambat.

Adapun, tipe extra coarse biasanya memiliki tekstur rocky atau seperti pasir kasar. Sedangkan tekstur extra fine serupa dengan tepung nan sangat halus.

Natasha menjelaskan bahwa pemilihan grind size kopi itu berhubungan dengan metode yang akan kita gunakan dalam menyeduh kopi, baik french press, pour over, siphon, maupun chemex.

Kalau metode pour over, bisa menggunakan ukuran bubuk medium to fine agar kopi terekstrasi dalam kecepatan yang pas untuk mengeluarkan rasa-rasa terbaiknya.

Sedangkan cold brew biasanya menggunakan extra coarse karena dalam proses ini kopi akan direndam dalam waktu lama dan diharapkan ekstrasinya berlangsung perlahan.

Memilih ukuran kopi dengan tepat sangatlah penting karena akan mempengaruhi proses ekstrasi itu sendiri hingga rasa dan aroma kopi dikeluarkan secara optimal.

Baca juga: Bagaimana Menyeduh Kopi Agar Terasa Lebih Enak?

Air

Ilustrasi menyeduh kopishutterstock Ilustrasi menyeduh kopi
Ketiga, air. Tidak banyak yang menyadari, tetapi pemilihan air juga penting loh. Bisa jadi rasa kopi menjadi berbeda ketika diekstraksi di rumah karena perbedaan air tersebut.

pH atau acidity air yang direkomendasikan untuk membuat kopi adalah pH 6 - 7.5. Di bawah pH 6, kopi akan terasa asam, sedangkan di atas pH 7.5, kopi biasanya menjadi terlalu pahit dan terkesan berat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com