Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Sakit Perut di Pagi Hari? Mungkin Ini 5 Penyebabnya

Kompas.com - 12/12/2022, 07:44 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Beberapa gejala yang ditimbulkan akibat IBS tak cuma nyeri di perut, tapi juga beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Perubahan gerakan usus
  • Sembelit
  • Diare
  • Kembung
  • Terdapat berwarna keputihan di tinja
  • Perasaan buang air besar tidak tuntas

Baca juga: Wanita dengan Radang Usus Berisiko Terkena Kanker Rahim, Benarkah? 

3. Radang usus

Penyakit radang usus adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan di area saluran cerna. Biasanya sakit perut dapat muncul ketika telah terjadi iritasi atau luka yang kronis.

Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab radang ususnya. Tapi kondisi tersebut diduga akibat faktor genetik, lingkungan hingga sistem kekebalan tubuh yang melemah saat melawan bakteri atau virus.

Gejala akibat radang usus ini dapat menyebabkan sakit perut baik saat pagi, siang atau malam hari yang meliputi beberapa kondisi sebagai berikut;

  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan
  • Darah di kotoran
  • Diare tak kunjung sembuh
  • Pendarahan di rektum

4. Sembelit

Sembelit ditandai dengan kondisi kesulitan buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Kotoran dan sisa metabolisme yang tidak terbuat secara tuntas ini bisa menyebabkan sakit perut pada pagi hari.

Sejumlah gejala yang ditandai dengan sembelit selain nyeri di perut seperti;

  • Jarang buang air besar
  • Buang air besar tidak tuntas
  • Kotoran terlalu keras
  • Kotoran terlalu kental
  • Terasa nyeri saat buang air besar

Meski sembelit bukan suatu gejala yang mengkhawatirkan, namun sensasi sakit perutnya terkadang bisa terasa sangat mengganggu.

Untuk mengatasinya, segera konsumsi beragam makanan kaya serat dalam keseharian untuk mencegah sembelit itu muncul.

5. Bisul perut atau ulkus peptik

Ulkus peptik adalah sejenis luka yang ditemukan di lapisan lambung atau duodenum, bagian pertama dari usus kecil.

Kondisi ini sangat umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) berlebihan atau infeksi bakteri yang disebut helicobacter pylori.

Biasanya kondisi tersebut ditandai dengan sensasi nyeri yang muncul di antara tulang dada dan pusar.

Sedangkan sensasi sakit perut dapat berlangsung saat seseorang sedang makan, malam hari dan pagi.

Gejala lain dari ulkus peptik ini ditandai dengan muntah, sendawa, muntah darah, tidak nafsu makan, hingga penurunan berat badan.

Baca juga: 6 Tanda Sakit Perut yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com