Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung Setiyo Wibowo
Author

Konsultan, self-discovery coach, & trainer yang telah menulis 28 buku best seller. Cofounder & Chief Editor Kampusgw.com yang kerap kali menjadi pembicara pada beragam topik di kota-kota populer di Asia-Pasifik seperti Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Dubai, dan New Delhi. Founder & Host The Grandsaint Show yang pernah masuk dalam Top 101 podcast kategori Self-Improvement di Apple Podcasts Indonesia versi Podstatus.com pada tahun 2021.

Mewujudkan Kebahagiaan di Tempat Kerja

Kompas.com - 12/12/2022, 15:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bahkan jika kita tidak menemukan pekerjaan yang kita sukai, jika kita menyukai kehidupan yang memungkinkan kita untuk menciptakannya, kemungkinan besar kita akan bahagia di tempat kerja.

Utamakan pengembangan diri

Kendalikan pertumbuhan kita sendiri dengan berinvestasi dalam pengembangan pribadi dan profesional kita. Kembangkan rencana dan tujuan untuk karier kita, lalu kejarlah. Mintalah bantuan khusus dan bermakna dari atasan kita jika memungkinkan.

Cari tugas yang akan membantu kita mencapai tonggak karier atau mempelajari keterampilan khusus. Kejar peluang dan koneksi yang menurut kita berharga, bahkan jika atasan kita saat ini tidak menciptakan peluang itu untuk kita.

Ketika kita merasa memegang kendali atas karier kita dan dapat melihat diri kita meningkat dan berkembang, kita akan merasa lebih puas dengan posisi kita saat ini.

Proaktiflah

Merasa ketinggalan di tempat kerja, atau mengetahui bahwa kita kehilangan informasi penting yang dimiliki karyawan lain, dapat membuat kita merasa tidak puas dan diremehkan. Tetapi jika kita menunggu orang lain mengisi kita, informasi yang dibutuhkan itu mungkin tidak akan pernah datang.

Alih-alih menunggu untuk mengetahui apa yang terjadi dengan perusahaan, proyek departemen, atau rekan kerja, carilah informasi secara proaktif yang kita perlukan untuk melakukan pekerjaan kita dan membuat keputusan penting.

Kembangkanlah jaringan informasi. Secara tegas mintalah pertemuan mingguan dengan atasan kita dan ajukan pertanyaan yang bermakna. Kita mungkin menemukan bahwa rekan kerja atau penyelia kita tidak menyadari adanya gangguan komunikasi, atau kita mungkin menemukan bahwa kantor kita saat ini tidak memiliki budaya kerja komunikasi terbuka yang kuat.

Jika kita bertanggung jawab untuk menemukan informasi yang kita butuhkan, kita akan lebih mampu melakukan pekerjaan  dan akan merasakan kontrol yang lebih besar atas lintasan karier kita.

Mintalah umpan balik secara berkala

Menerima umpan balik tentang pekerjaan dapat memberikan penguatan positif yang membuat kita merasa dihargai, atau dapat mengisi kesenjangan keterampilan dan pemahaman utama yang akan membantu kita melakukan pekerjaan dan lebih berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. 

Baca juga: Studi: Kesejahteraan Jadi Alasan Karyawan Bertahan di Tempat Kerja

Hasil riset membuktikan bahwa karyawan yang tidak menerima umpan balik dari manajer sering merasa diremehkan, tidak mampu melakukan pekerjaannya, dan tidak bahagia di tempat kerja.

Jika kita tidak menerima umpan balik rutin dari atasan, mulailah bersikap proaktif untuk memintanya. Mintalah umpan balik atasan kita di setiap tugas atau bicarakan dengan tim manajemen tentang penerapan penilaian karyawan reguler untuk membantu semua orang berhasil dalam pekerjaan mereka.

Bicaralah juga dengan pelanggan; apakah kita melayani mereka dengan baik, umpan balik mereka akan menguatkan. Semakin banyak umpan balik yang kita terima, semakin besar kemungkinan kita berhasil dalam pekerjaan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com