Caranya gunakan saja seperti sabun mandi. Artinya, oleskan ke seluruh tubuh dan biarkan selama beberapa menit di kulit sebelum dibilas.
Para ahli pun merekomendasikan agar kita menggunakan metode 1-2 kali dalam seminggu.
Baca juga: Tips Komplet Atasi Jerawat pada Remaja dari Dokter Kulit
Meski kita menemukan sampo anti ketombe dengan tiga bahan di atas, ada beberapa sampo yang mengandung bahan lain.
Misalnya saja, wewangian, natrium lauril sulfat, dan komponen aktif lainnya yang dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, dan/atau reaksi alergi.
Lalu, perliu diingat bahwa sampo anti ketombe tidak efektif untuk mengatasi jerawat akibat bakteri atau acne vulgaris yang lebih umum.
Jadi jika memiliki kulit sensitif, kering, atau rentan terkena eksim, sampo anti ketombe dapat menyebabkan lebih banyak iritasi dan jerawat jika digunakan untuk pemakaian jangka panjang.
Sayangnya, Dr. Libby berpendapat bahwa membedakan antara jerawat karena bakteri dan jamur bisa sulit karena bentuknya yang serupa.
Jadi jika bingung, konsultasikan terlebih dahulu masalah wakjah sebelum mencoba penghilang jerawat buatan ini.
Baca juga: Tips Memecahkan Jerawat dengan Aman Sesuai Panduan Pakar
Jika memiliki jerawat karena bakteri atau kulit sensitif, tidak perlu khawatir. Sebab, ada banyak alternatif obat jerawat yang bisa dicoba.
Misalnya, berikut ini.
Lalu jika masih tidak yakin bagaimana mencegah jerawat, konsultasikan dengan dokter kulit untuk menemukan perawatan dan solusi yang sesuai.
Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Apalagi, dokter dapat menentukan jenis jerawat yang dimiliki, sehingga dapat membantu merekomendasikan pengobatan yang paling tepat.
Misalnya, retinoid untuk jerawat komedonal, benzoil peroksida untuk jerawat radang dan sampo/krim antijamur untuk fungal acne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.