KOMPAS.com - Memangkas rambut anak di barbershop terkadang menjadi suatu hal yang sulit bagi orangtua baru.
Apalagi jika anak masih berusia di bawah lima tahun. Balita yang tidak terbiasa dengan suasana potong rambut di barbershop mungkin akan merasa tidak nyaman.
Bisa jadi mereka menunjukkan reaksinya seperti menangis, rewel atau merasa ketakutan saat rambutnya hendak dicukur.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cukur Rambut di Barbershop?
Agar menghindari reaksi anak yang tidak nyaman saat potong rambut di barbershop, maka orangtua setidaknya perlu mengikut berapa tips berikut ini.
Cara tersebut setidaknya bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan tidak rewel saat rambutnya dipotong.
Melansir laman Barber Schools, berikut tips memangkas rambut anak di barbershop.
Tidak semua barbershop menyediakan layanan pangkas rambut untuk anak-anak. Maka dari itu, pilihlah tempat cukur rambut yang menyediakan layanan tersebut.
Pasalnya, barbershop yang menyediakan layanan pangkas rambut anak biasanya sudah menyediakan berbagai kebutuhan pangkas rambut khusus anak-anak.
Mulai dari tempat duduk yang mirip seperti mobil-mobilan atau kuda-kudaan, suasana interior yang ramah anak hingga lagu-lagu yang diputar pun disukai anak-anak.
Selain itu, para kapster juga biasanya lebih terlatih secara profesional dalam menghadapi anak-anak hingga memangkas rambut dengan cara yang hati-hati.
Selain memilih tempat yang tepat, langkah selanjutnya adalah berbicara pada si anak bahwa rambutnya akan dipangkas.
Beri tahu si kecil bahwa memangkas rambut adalah kegiatan yang menarik bahkan bisa dijadikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.
Ciptakan suasana di dalam barbershop senyaman mungkin dan menyenangkan bagi anak-anak.
Ini tak hanya membutuhkan peran para staf yang ramah, tapi juga orangtua. Termasuk jika si kecil ingin memegang berbagai alat cukur rambut yang aman digenggam.
Biarkan si kecil memuaskan hasrat keingintahuannya tentang berbagai peralatan pangkas rambut. Atau biarkan juga si kecil untuk memilih gaya rambut apa yang diinginkan sampai memegang sisirnya sendiri.