Studi yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information mengungkap, asupan tinggi protein dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang lebih kecil, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi.
Ditambah lagi, greek yogurt mengandung senyawa aktif probiotik yang membantu mendukung kesehatan mikrobioma usus.
"Varietas yoghurt dengan rasa cenderung mengandung gula tambahan, yang tidak membantu mengurangi lemak visceral," sebut Ehsani.
Baca juga: Yoghurt Dengan Aneka Rasa, Bagaimana Nilai Gizinya?
Ehsani menyarankan untuk memilih yogurt tanpa lemak atau rendah lemak, karena versi yogurt berlemak mengandung lemak jenuh. Asupan lemak jenuh berlebihan dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral.
Tidak hanya mengonsumsi yogurt bebas lemak, batasi pula asupan lemak jenuh secara keseluruhan dari daging olahan, keju, atau gorengan dan makanan-makanan tidak sehat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.