Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Asupan Nutrisi bagi Ibu Hamil dan Janin

Kompas.com - 13/12/2022, 06:00 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Konsumsi zat besi dari makanan dan suplemen vitamin ini harus dimulai saat kehamilan minggu pertama, dilanjutkan selama kehamilan dan selama tiga bulan setelah melahirkan.

  • Asam folat

Bagi ibu hamil, asam folat sangat penting untuk mencegah anemia dan berguna untuk memelihara fungsi kardiovaskular (jantung) serta kognitif.

Selain itu, proses perkembangan embrio pada awal kehamilan pun dipengaruhi oleh asam folat.

Asam folat ini bisa didapatkan dari buah dan sayuran, seperti alpukat, jeruk, pepaya, brokoli, kembang kol.

Kacang-kacangan pun bisa dikonsumsi.

  • Vitamin A

Kelebihan dan kekurangan vitamin A dapat berkontribusi dalam perkembangan fisik janin yang normal.

Kekurangan vitamin A selama kehamilan berhubungan dengan rabun senja pada ibu dan risiko kehamilan prematur.

Untuk mendapatkan vitamin A, ibu hamil bisa mengonsumsi buah seperti stroberi, apel, dan semangka.

  • Vitamin B12

Vitamin B12 dibutuhkan pada awal kehamilan untuk melindungi janin dari cacat selubung saraf, seperti tidak terbentuknya kepala.

Vitamin ini bisa didapatkan dari suplemen dan makanan seperti ikan, telur, daging merah, daging ayam, dan produk susu serta turunannya.

  • Vitamin D

Defisiensi vitamin D pada ibu hamil selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit rickets (kelainan tulang) pada anak.

Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari.

  • Kalsium

Suplementasi kalsium selama kehamilan berfungsi menurunkan risiko hipertensi.

WHO merekomendasikan agar ibu hamil mengonsumsi 1,5 hingga dua gram kalsium setiap harinya, dan membagi total asupan kalsium itu ke dalam tiga dosis.

Lalu, konsumsi kalsium mulai dari masa kehamilan memasuki 20 minggu hingga akhir kehamilan.

  • Yodium

Yodium merupakan mineral yang penting untuk fungsi tiroid ibu dan janin serta berperan dalam perkembangan neurologis janin.

Hipotiroidisme dapat terjadi pada ibu hamil yang memiliki kadar yodium rendah, sementara anak yang kekurangan yodium dapat mengalami kretinisme atau pertumbuhan fisik dan mental yang terhambat.

Yodium bisa didapatkan dari garam beryodium, suplemen, susu, ikan, dan buah seperti stroberi.

 Baca juga: Ibu Hamil Wajib Waspadai Junk Food, Picu Alergi pada Janin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com