Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2022, 09:15 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren makanan sehat selalu datang dan pergi karena mungkin tidak diminati. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku pada oatmeal.

Oatmeal adalah makanan sehat yang seolah tidak pernah lenyap dalam perputaran tren. Makanan yang mengandung gandum utuh ini mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

Mayo Clinic menganjurkan untuk memulai hari dengan sajian oatmeal, karena merupakan sumber serat baik yang membantu menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh jika kita rutin makan oatmeal?

Jaime Stathis, penulis di The Healthy memutuskan makan oatmeal saat sarapan setiap hari selama seminggu untuk melihat efek oatmeal terhadap kondisi kesehatannya.

Eksperimen itu dia lakukan sehari setelah Thanksgiving, momen di mana dia sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi.

Baca juga: 5 Tips Bikin Oatmeal untuk Turunkan Berat Badan

Efek makan oatmeal setiap hari

Meski menyadari oatmeal adalah menu sarapan sehat, Stathis mengaku lebih menyukai telur, roti panggang, dan buah-buahan sebagai menu sarapan.

"Saya memiliki rutinitas itu, dan karena sadar saya akan makan oatmeal tiap pagi, saya ingin membuatnya menjadi mudah dan bersiap untuk sukses," jelas wanita itu.

"Saya memulai rutinitas baru dengan oatmeal panggang yang dicampur telur, jus jeruk, beri, dan beberapa bumbu."

Menu ini dikembangkan oleh ahli gizi terdaftar dan pelatih kesehatan dan kebugaran Jill Weisenberger, RDN, CDE.

Selama beberapa hari pertama, ia melibatkan ibunya dalam eksperimen ini, kendati sang ibu mengaku tidak terlalu menyukai oatmeal.

"Saya memodifikasi resep Weisenberger, menambahkan rasa manis dengan sirup maple sebagai pengganti gula merah dan mengganti bluberi dengan rasberi," katanya.

Hidangan oatmeal ini disiapkan Stathis di malam sebelumnya, agar dapat segera dinikmati begitu pagi tiba.

"Saya makan sedikit oatmeal untuk pencuci mulut. Kami memiliki sisa krim kocok dari Thanksgiving, jadi saya menambahkan sedikit krim ke dalam oatmeal."

Stathis pun menyadari satu perubahan yang terjadi setelah makan oatmeal. Baik dia maupun ibunya tidak merasa lapar atau mendambakan camilan apa pun selama enam jam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com