KOMPAS.com - Bawang putih merupakan salah satu bahan utama yang dapat membuat berbagai hidangan terasa lebih lezat dan beraroma.
Tak heran jika orang-orang menyetok banyak bawang putih di rumah untuk digunakan memasak makanan sehari-hari.
Kendati demikian, cara menyimpan bawang putih juga perlu diperhatikan untuk membuatnya lebih tahan lama dan menghindari rasa apek, pahit, atau tengik.
Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru
Dilansir dari Well and Good, bawang putih sebenarnya dapat bertahan selama enam bulan penuh jika disimpan dengan benar.
Tetapi, penting untuk dicatat bahwa ini hanya berlaku untuk bawang putih yang masih utuh.
Sebab, setelah kita mulai memisahkannya menjadi siung-siung, umur bawang putih bisa berkurang menjadi hitungan minggu.
Dan jika kita sudah mencincang bawang putih, rencanakan untuk menggunakan bahan tersebut dalam 24 jam ke depan.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Kutu Air, Bisa Pakai Bawang Putih
Jadi, bagaimana kita bisa benar-benar memastikan bahwa bawang putih utuh disimpan dengan benar?
Sebagai permulaan, perhatikan jenis bawang putih apa yang kita beli.
Executive Chef dan salah satu pendiri restoran Mesir Zooba, Moustafa Elrefaey, pun merekomendasikan untuk membeli bawang putih tanpa akar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.