KOMPAS.com - Menyambut Tahun Kelinci Air 2023, merek fesyen lokal Sissae kembali meluncurkan koleksi Chinese New Year bertajuk "The Tale of Nü Wa".
Koleksi ini sekaligus dirancang untuk merayakan kekayaan budaya yang berakar dalam komunitas Tionghoa di Indonesia.
Menurut co-founder Sissae, Veronica Willy, Nü Wa sendiri merupakan sosok dewi dalam mitologi China yang melambangkan kehidupan dan harapan.
Untuk itu, koleksi ini bertujuan memberikan kehidupan dan harapan baru di tahun yang baru.
"Nü Wa ini kan Chinese Goddess yang sarat dengan kehidupan dan harapan," terangnya saat peluncuran koleksi The Tale of Nü Wa di butik Sissae Plaza Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).
"Jadi, kami ingin orang-orang bisa merayakan Chinese New Year dengan filosofi tersebut melalui koleksi terbaru ini," sambung dia.
Satu hal menarik dari koleksi ini adalah detail bordiran khas Sissae berupa bunga-bunga yang anggun dan membawa keindahan.
Namun, karena bordirnya menggunakan tangan, maka setiap item memiliki desain yang sama dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksinya.
"Pembuatan bordiran khas Sissae membutuhkan waktu yang tidak
sebentar," kata Veronica.
"Satu busana biasanya dikerjakan oleh satu pengrajin bordir dan satu pengrajin
membutuhkan sekitar 3-4 hari untuk menghasilkan desain dengan bordir yang padat dengan menggunakan 8-10 warna benang," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.